KBR68H, Jakarta - Cuaca buruk mengakibatkan nelayan di Pulau Jawa bergantung pada rentenir atau lintah darat. Ini karena nelayan tak mempunyai keahlian lain di luar aktivitas hariannya sebagai nelayan.
Presidium Kelompok Tani Nelayan Indonesia (KTNI) region Jawa Sugeng Nugroho mengatakan, pemerintah bahkan masih belum tanggap menangani siklus kehidupan nelayan itu.
"Saya kira bahwa cuaca ekstrem ini merupakan bencana nasional. Bencana untuk nelayan, Sehingga nelayan dalam kurun waktu beberapa minggu ini praktis tidak bisa melaut. Nah, untuk sehari harinya nelayan praktis tidak bekerja karena nelayan tidak mempunyai keahlian lain. Jadi kebutuhan sehari-hari mereka menggantungkan utang. Kadang kadang terpaksa utang dengan rentenir. Sampai saat ini pemerintah belum begitu tanggap, ya," terang Sugeng dalam Program Sarapan Pagi KBR68H, Rabu (22/01).
Sugeng Nugroho meminta pemerintah untuk memberikan bantuan pelampung agar nelayan tetap bisa melaut. Pihaknya, kata Sugeng, meminta pemerintah menetapkan kondisi cuaca buruk menjadi bencana nasional bagi nelayan. Termasuk memberikan bantuan kebutuhan pokok kepada seluruh keluarga nelayan yang juga terdampak cuaca buruk beberapa pekan terakhir.
Editor: Antonius Eko