Amankan Pasokan Kedelai, Gakoptindo Impor 30 Ribu Ton Kedelai

"KBR68H, Jakarta - Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Gakoptindo) baru saja mendatangkan 100 ton kedelai impor asal Amerika di pelabuhan Tanjung Priok."

KBR68H, Jakarta - Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Gakoptindo) baru saja mendatangkan 100 ton kedelai impor asal Amerika di pelabuhan Tanjung Priok.

Wakil Ketua Gakoptindo Sutaryo mengatakan, impor dilakukan untuk menjaga stabilitas pasokan kedelai bagi para pengrajin. Produksi kedelai lokal saat ini kata Sutaryo masih jauh dari kebutuhan mereka. Selain itu, kata dia pemerintah kerap berbohong soal jumlah produksi kedelai lokal.

"Pengajuan anggarannya besar tapi haislnya kecil itu harus diusut. Realitanya kecil meski anggarannya besar. Jadi angka tiap tahun itu selama 5 tahun itu hanya 800 ribu ton. (Klaimnya peroduksi lokal tahun lalu 1,3 juta ton?) bohong. Tidak sampai 300 ribu ton," kata Sutaryo saat dihubungi KBR68H.

Wakil ketua Gakoptindo Sutaryo menambahkan, Gakoptindo akan mengimpor sekitar 30 ribu ton kedelai sepanjang tahun ini. Kata dia, untuk dapat menjaga stabilitas pasokan kedelai setidaknya dibutuhkan produksi lokal hingga 2 juta ton lebih per tahun.

Sementara itu, Ketua Gakoptindo Aip Syarifudin mengklaim harus merogoh kocek hingga Rp 800 juta untuk mendatangkan kedelai tersebut. Kata dia, bulan depan Gakoptindo akan kembali mengimpor kedelai dengan jumlah lebih banyak yakni hingga 1000 hingga 2000 ton. Kata dia, harga jual kedelai itu nantinya berkisar Rp 8.400 per kilogram.

Editor: Pebriansyah Ariefana

• Kedelai
• Gakoptindo
• Impor