NASIONAL

Penjualan Satwa Langka Secara Online Sulit Ditelusuri

"LSM Lingkungan Hidup ProFauna menyatakan perdagangan satwa dilindungi melalui situs online semakin marak dan susah ditelusuri."

Novaeny Wulandari

Penjualan Satwa Langka Secara Online Sulit Ditelusuri
penjualan, satwa langka, internet

LSM Lingkungan Hidup ProFauna menyatakan perdagangan satwa dilindungi melalui situs online semakin marak dan susah ditelusuri.

Menurut Ketua ProFauna Rosek Nursahid, pelakunya sendiri juga menggunakan akun palsu, sehingga sulit untuk menjerat mereka secara hukum. Kata dia, Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo) sedang menyusun strategi untuk dapat memblokir situs penjual satwa langka.

"Polisi menangkap basah itu pelaku perdaganagn satwa online, kita tidak pernah berhasil menembus siapa di balik itu. Jadi yang korbankan adalah kurir, bukan dalangnya dan selalu kurir tutup mulut. Bahwa ini ya kami pelakunya padahal itu bukan, mereka hanya disuruh untuk mengantar satwa itu untuk melakukan transaksi dengan pembeli, bahkan mereka juga menyuruh orang usia lanjut,” kata Rosek.

Menurut Rosek Nursahid, konsumen satwa langka melalui jejaring maya semakin besar, terutama anak muda yang sering menggunakan askses internet. Selama tahun 2012 ini ProFauna mencatat sudah ada sekitar 300 satwa langka yang terjual melaui situs jejaring maya.

  • penjualan
  • satwa langka
  • internet

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!