NASIONAL

Kejagung Selidiki Dugaan Korupsi Pengadaan Turbin di Belawan

"KBR68H, Jakarta - Kejaksaan Agung mengirimkan empat penyidik dan tujuh ahli untuk meneliti barang yang diduga terkait korupsi pengadaan flame turbin pada sektor pembangkit listrik Belawan, Sumatera Utara."

Nurika Manan

Kejagung Selidiki Dugaan Korupsi Pengadaan Turbin di Belawan
korupsi, turbin, belawan

KBR68H, Jakarta - Kejaksaan Agung mengirimkan empat penyidik dan tujuh ahli untuk meneliti barang yang diduga terkait korupsi pengadaan flame turbin pada sektor pembangkit listrik Belawan, Sumatera Utara. Juru Bicara Kejaksaan Agung Setia Untung Ari Muladi mengatakan, hasil penelitian tersebut akan dipakai sebagai data acuan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan BPKP dalam menentukan kerugian negara.

"Tadi siang melakukan cek fisik ke lokasi. Itu dalam rangka melakukan kegiatan penelitian dan pemeriksaan fisik barang yang berhubungan dengan perkara yang dimaksud, pada sektor pembangkit listrik di Belawan. Ya hasil penelitiannya tentunya akan kita lakukan penelitian ulang. Kemudian akan digunakan sebagai acuan data tambahan bagi BPKP untuk menghitung kerugian negara."kata Setia Untung di Gedung Kejaksaan RI.

Juru Bicara Kejaksaan Agung Setia Untung Ari Muladi menambahkan, penelitian dan pemeriksaan akan berlangsung hingga 1 Februari mendatang. Sebelumnya, Kejaksaan Agung tengah menyidik kasus dugaan korupsi pengadaan flame turbin senilai Rp 23,9 miliar di Sektor Pembangkit Listrik Belawan, Sumatera Utara. 


Dalam kasus tersebut, Kejagung telah menetapkan dua tersangka yakni RM, karyawan PT PLN Sektor Belawan selaku ketua panitia lelang tahun anggaran 2007 dan FR, pensiunan PT PLN selaku ketua panitia pemeriksa mutu barang.

  • korupsi
  • turbin
  • belawan

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!