NASIONAL

ILO: Upah Pekerja Perempuan Indonesia Lebih Kecil Seperlima dari Pria

Guruh Dwi Rianto

ILO: Upah Pekerja Perempuan Indonesia Lebih Kecil Seperlima dari Pria
Upah, Tenaga kerja, ILO

KBR68H, Jakarta – Jajak pendapat Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) menyimpulkan pekerja perempuan Indonesia berpenghasilan lebih rendah 21 persen atau seperlima dibanding pekerja pria.

Peneliti ILO dari Universitas Tufts Amerika, Drusilla Brown mengatakan, peluang perempuan menempati posisi strategis lebih kecil ketimbang pria. Selain itu, perusahaan masih memandang rendah kemampuan pekerja perempuan.

Akibatnya, perempuan lebih sulit meningkatkan upah melalui promosi jabatan ketimbang pria.

"Pria lebih berpeluang mendapat promosi. Pria dilaporkan memiliki 24 persen peluang promosi dalam pekerjaan mereka. Perempuan hanya 17 persen," kata Drusilla.

Yang juga cukup membedakan adalah pria cenderung menjadi pengawas ketimbang perempuan.

"Jika Anda melihat partisipan yang mengawasi hingga lima orang, pria dua kali lebih banyak berpeluang di posisi pengawas ketimbang perempuan. Jika Anda bertanya tentang pengawas yang memantau lebih dari 5 orang, pria tiga kali lebih berpeluang pada posisi pengawas ketimbang perempuan," sambung Drusilla.

Peneliti ILO dari Universitas Tufts Amerika, Drusilla Brown menambahkan, pria dengan pengalaman kerja setara perempuan cenderung mendapatkan upah lebih tinggi.

Menurutnya, perempuan mesti diberi kesempatan untuk membuktikan kemampuannya. Dengan begitu, kesenjangan upah akan berkurang.

  • Upah
  • Tenaga kerja
  • ILO

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!