NASIONAL

Harga Mulai Naik, Kementan Akan Tindak Penimbun Sembako

Harga Mulai Naik, Kementan Akan Tindak Penimbun Sembako
Banjir, Gagal panen, Kementerian Pertanian, Puso

KBR68H, Jakarta - Kenaikan harga pokok diperkirakan akan berlangsung hingga musim hujan berakhir.

Meski begitu Wakil Menteri Pertanian, Rusman Heriawan mengklaim, kenaikan harga kebutuhan pokok itu tidak akan signifikan.

Rusman Heriawan mengatakan kenaikan harga sembako disebabkan cuaca buruk yang menghambat distribusi sembako ke sejumlah daerah di Indonesia.

"Kebetulan sekarang ini lagi musim tanam. Jadi yang perlu kita sikapi adalah bagaimana kita bisa segera memberi kepastian kepada petani yang kena banjir. Karena fokus sekarang itu banjir, bukan dengan puso. Puso itu kan biasanya kalau padi yang sudah menguning, siap dipanen trus kebanjiran. Kalau sekarang situasi di lapangan adalah mereka baru pada tahap nandur (menanam) begitu. Itu masih lebih bagus, jadi segera nanti kita ganti benihnya untuk ditanam kembali," kata Rusman Heriawan.

Wakil Menteri Pertanian, Rusman Heriawan memastikan akan menindak pedagang maupun distributor yang sengaja memainkan harga sembako.

Rusman yakin cuaca buruk tidak akan mengganggu pasokan sembilan bahan pokok hingga musim panen Maret sampai April mendatang.

Harga sebagian sembilan bahan pokok di pasar-pasar di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, beberapa hari terakhir melonjak hingga 100 persen akibat cuaca ekstrem.


  • Banjir
  • Gagal panen
  • Kementerian Pertanian
  • Puso

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!