NASIONAL
Bappenas: Sulit Capai Target Penurunan Angka Kemiskinan
KBR68H, Jakarta - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Armida mengakui memperkirakan pemerintah sulit mencapai target penurunan angka kemiskinan pada tahun ini.
Sebelumnya pemerintah menargetkan kemisikinan dapat mengalami penurunan hingga 10,5 persen.
Menurut Armida, penurunan kemiskinan per tahun hanya mencapai sekira
0,6 persen sampai 0,8 persen. Sementara itu, tingkat kemiskinan saat ini
masih berada pada kisaran 11,96 persen.
"Jadi dengan skenario pertumbuhan ekonomi 6,8 persen saja itu masih belum bisa. Jadi artinya harus ada extra effort atau upaya khusus. Kalau biasa-biasa saja tidak bisa. Jadi kita lakukan
upaya khusus melalui dua cara. Pertama, peningkatan angkatan kerjanya
tidak sebesar biasanya. Yang kedua penciptaan lapangan kerjanya,
elastisitasnya kita coba sekitar 250 ribu, satu persen 250 ribu. Nah
kalo growthnya 6,8 persen itu nyampe satu juta lapangan kerja," kata
Armida.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Armida
Alisjahbana menambahkan, untuk memberantas kemiskinan, pemerintah akan
melakukan program-program secara keroyokan atau lintas departemen.
Armida berharap, beberapa program yang dilakukan melalui Masterplan Percepatan dan Perluasan Pengurangan Kemisikinan di Indonesia (MP3KI) dapat lebih fektif.
Dengan begitu diharapkan dapat menekan angka kemiskinan dalam negeri. Selain itu, pengurangan kemiskinan akan tergantung dari kualitas sumber daya manusia yang memang cukup kompetitif.- Bappenas
- Angka Kemiskinan
- Armida Alisjahbana
Komentar (0)
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!