NASIONAL

Korupsi dan Gratifikasi Lukas Enembe, KPK Periksa Sekda Papua

"Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Papua, Ridwan Rumasukun di kasus korusi suap dan gratifikasi APBD Papua."

Aksi unjuk rasa menuntut agar Gubernur Papua, Lukas Enembe ditangkap dan diadili, Selasa (12/10/22).

KBR, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Papua, Ridwan Rumasukun di kasus korusi suap dan gratifikasi APBD Papua.

"Ridwan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Gubernur Papua, Lukas Enembe," kata Juru bicara KPK, Ali Fikri dalam keterangan tertulisnya, Selasa (18/10/2022).

Ali Fikri menyebut, pemeriksaan Sekda Papua itu akan dilakukan di Kantor KPK, Jakarta.

"Pemeriksaan dilakukan di Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi Jalan Kuningan Persada Kav.4, Setiabudi, Jakarta Selatan," jelasnya.

Berita terbaru:

Selain Setda Pemprov Papua, KPK juga memeriksa tiga saksi lain.

Mereka adalah Staf Bendahara Keuangan di Setda Pemprov Papua, Yance Parubak dan Sesno. Kemudian Bendahara Pengeluaran Setda, Woro Pujiastuti.

Terkait penyidikan kasus suap dan gratifikasi APBD Papua ini, KPK telah dua kali memanggil Lukas Enembe untuk pemeriksaan. Namun, Lukas Enembe mangkir dari panggilan penyidik dengan alasan sakit.

Pastikan Kesehatan Lukas Enembe, KPK Tinjau Langsung ke Papua

Senin (17/10/2022) kemarin, KPK akan ikut bersama dokter independen meninjau langsung kesehatan Gubernur Papua, Lukas Enembe. 

"Pimpinan KPK sendiri, Ketua KPK akan hadir langsung bersama dengan tim dokter independen yang akan berangkat ke Jayapura. Tadi kami menginformasi adalah, akan ada juga ke Jayapura adalah Ketua KPK sendiri. Tadi disampaikan seperti itu dan saya kira ini suatu hal positif supaya bisa melihat kondisi kesehatan langsung Pak Gubernur," kata kuasa hukum Lukas Enembe, Stefanus Roy Rening di Gedung Merah Putih KPK.

Dalam kesempatan yang sama, dokter pribadi Lukas Enembe, Anton Mote juga bertemu dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Pusat bersama dokter KPK untuk menyampaikan secara lengkap kondisi Lukas Enembe.

Anton menyebut, Lukas Enembe tengah menderita beberapa penyakit.

"Hasil pemeriksaan, ginjal, hipertensi, diabetes, kolesterol, kemudian ada stroke. Kondisi sekarang masih dalam observasi," imbuhnya.


Editor: Kurniati Syahdan

  • KPK
  • Lukas Enembe
  • korupsi lukas enembe
  • gratifikasi lukas enembe
  • papua

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!