KESEHATAN

Sebelum Ikut-ikutan Terapi Inhalasi Hidrogen, Simak dulu Ini

"Terapi Inhalasi Hidrogen bukan terapi standar yang masuk dalam panduan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI)"

Cornelia Wendelina

Dokter Feni Fitriani, dokter dari Divisi Paru Kerja dan Lingkungan Departemen Pulmonologi dan Kedokt
Dokter Spesialis Patologi Klinik Feni Fitriani Taufik di Ruang Publik KBR

KBR, Jakarta - Praktik terapi inhalasi hidrogen ramai dibicarakan usai video sekelompok perempuan menggunakan sejenis alat inhalasi hidrogen viral di media sosial. Mereka mengaku tengah melakukan terapi inhalasi hidrogen.  Terapi ini disebut mampu memulihkan 170 macam penyakit. Kini alat inhalasi hidrogen dengan berbagai merek dijual bebas di lokapasar dengan harga yang bervariasi, bahkan sampai puluhan juta rupiah. 

Menanggapi fenomena tersebut, Dokter Spesialis Patologi Klinik, Feni Fitriani Taufik, mengatakan inhalasi hidrogen bukan terapi standar dalam panduan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI). Peneliti di Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu mengatakan, meski sudah diuji coba, inhalasi hidrogen hanya terlihat manfaatnya pada hewan percobaan.

Feni menjelaskan, manfaat inhalasi hidrogen yang ditemukan pada hewan percobaan itu sebagai antioksidan, antiperadangan, dan antiapoptosis. “Apa yang ditemukan pada hewan coba, tikus percobaan, misalnya efeknya A-B-C-D yang bagus, pada manusia belum tentu dia memberikan efek yang sama,” ujar Feni dalam talkshow Ruang Publik yang disiarkan saluran YouTube Berita KBR.

Lebih jauh Feni mengatakan, hidrogen yang dipakai untuk terapi inhalasi berbeda dengan yang dipakai industri kesehatan. Industri kesehatan memakai hidrogen dengan mesin yang bertujuan memproduksi amonia, metanol, dan penyulingan minyak.

“Kalau yang pada inhalasi ini kan, dia [gas hidrogen] dalam jumlah kecil dan diberikan secara diuap, diinhalasi, dihirup kan. Jadi beda, walaupun secara kimia ya, H2 ya, itu sama komponennya, tapi bentuk, cara pemakaian, konsentrasi, cara penggunaan, cara pengolahan itu berbeda,” papar Feni.

Lalu apa dampak terapi inhalasi hidrogen bagi kesehatan kita? 

Simak penjelasan lengkap dr. Feni Fitriani Taufik, Sp.P(K) di podcast Ruang Publik episode Inhalasi Hidrogen dan Dampak Kesehatannya yang bisa didengarkan di KBR Prime dan platform mendengarkan podcast lainnya.

Editor: (Malika/Vitri)

  • terapi
  • terapi inhalasi hidrogen
  • inhalasi hidrogen
  • ruang publik

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!