KABAR BISNIS

[Advertorial] Asuransi Kesehatan untuk Perempuan dari Sequis

[Advertorial] Asuransi Kesehatan untuk Perempuan dari Sequis

Berkarir atau tidak, perempuan perlu memiliki asuransi karena ada beberapa risiko khusus yang kerap terjadi. Asuransi kesehatan perempuan diperlukan karena secara anatomi tubuh perempuan berbeda dengan pria yang dapat membuat tubuh perempuan lebih rentan mengalami sakit kronis, seperti proses kehamilan, melahirkan, risiko kanker serviks, kanker payudara, dan masalah hormon.

Asuransi juga berguna untuk menjaga kestabilan keuangan bila terjadi kecelakaan yang menyebabkan seseorang tidak lagi mampu mencari nafkah atau kehilangan mata pencaharian akibat cacat atau meninggal dunia. Sequis ingin mendorong perempuan Indonesia memiliki asuransi sebagai upaya menjaga kestabilan keuangan keluarga.


Perempuan dan Asuransi Kesehatan

Executive Vice President Agency Sequis Helen Yosefa, CFP dari Rising Star Mega Agency mengatakan sangat penting bagi perempuan untuk memiliki asuransi kesehatan karena dengan asuransi kesehatan berarti menjaga finansial keluarga. Tertanggung bisa mendapatkan perawatan yang berkualitas di rumah sakit setelah dirujuk rawat inap oleh dokter yang merawat secara tertulis sehubungan dengan penyakit yang diderita. Setelah mendapatkan rujukan, perusahaan asuransi akan menanggung biaya perawatan dengan cara nontunai (cashless) atau penggantian pembayaran (reimburse) sesuai yang tercantum dalam buku polis nasabah.

Dengan memiliki asuransi kesehatan maka pasien dan keluarga dapat fokus pada upaya penyembuhan tanpa dibebani dengan kekhawatiran akan biaya pengobatan karena kita tidak dapat memprediksi berapa biaya tagihan rumah sakit yang diperlukan.


Perempuan dan Asuransi Penyakit Kritis

Selain memiliki asuransi kesehatan, Helen juga menyarankan agar perempuan Indonesia memiliki asuransi penyakit kritis (critical illness). Asuransi penyakit kritis ideal untuk individu yang memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk mengidap penyakit kritis dan dapat mengidentifikasi risiko dan biaya yang terkait dengan penyakit tersebut.

“Asuransi penyakit kritis adalah produk asuransi yang memberikan sejumlah santunan dalam bentuk manfaat Uang Pertanggungan (UP) ketika Tertanggung mengalami penyakit kritis. UP dapat diberikan satu kali, sekaligus, atau dua kali setelah didiagnosis mengalami penyakit kritis sesuai perjanjian yang tercantum dalam buku polis. UP dari asuransi penyakit kritis dapat digunakan untuk biaya income replacement atau biaya untuk perawatan lain yang belum ditanggung dalam asuransi kesehatan sehingga sangat tepat jika perempuan Indonesia melengkapi diri dengan asuransi penyakit kritis,” ujar Helen.


Memilih Asuransi: Kenali Kebutuhan dan Sesuaikan dengan Pendapatan

Asuransi kesehatan dan penyakit kritis, akan selalu berkorelasi dengan biaya rumah sakit karena biayanya akan cenderung terus bertambah.

Asuransi kesehatan dan asuransi penyakit kritis menjadi keharusan yang wajib dimiliki semua individu, terutama bagi mereka yang rentan terkena penyakit kritis. Polis asuransi kesehatan dasar mungkin belum cukup memadai manfaatnya. Helen menyarankan agar menambahkan asuransi penyakit kritis yang memberikan penggantian biaya atas risiko terjadinya penyakit kritis.

Kata Helen, setiap perempuan baik yang bekerja atau menjadi ibu rumah tangga sama-sama memiliki risiko kesehatan. Setiap perempuan harus memprioritaskan asuransi kesehatan dan penyakit kritis sebelum memiliki produk asuransi lainnya. Hal ini untuk mengantisipasi kerugian ekonomi atau loss of income jika suatu saat di masa depan harus mendapatkan perawatan medis sekaligus sebagai antisipasi pada risiko penyakit kritis yang rawan terjadi pada perempuan, seperti kanker payudara dan penyakit yang berhubungan dengan serviks (rahim).

Bagi perempuan yang bekerja sekalipun kantor atau perusahaan tempat bekerja menanggung biaya kesehatan pegawainya akan tetapi pertanggungan pasti ada batasannya (limit) sehingga ketika terjadi risiko penyakit kritis bisa jadi tidak akan mencukupi. Kita perlu menambah asuransi kesehatan pribadi. Jika sudah memiliki asuransi kesehatan dan penyakit kritis, selanjutnya dapat mempertimbangkan memiliki asuransi lain, seperti asuransi jiwa sebagai upaya melindungi pendapatan.


Asuransi Kesehatan dan Penyakit Kritis dari Sequis

Sequis menyediakan sejumlah asuransi kesehatan, salah satunya, Sequis Q Infinite MedCare Rider (SQIMC). Produk ini memberikan perlindungan kesehatan VIP dan VVIP di seluruh dunia sampai dengan Rp90 miliar per tahun. Produk ini juga memberikan manfaat atas penyakit kritis dan manfaat santunan kematian yang dibayarkan secara sekaligus (lump sum) dan jika Tertanggung terdiagnosis kanker atau serangan jantung maka akan langsung dibayarkan.

Sequis juga menyediakan asuransi penyakit kritis yang manfaatnya akan diberikan lebih awal tanpa harus menunggu tahap lanjut, yaitu Sequis Q Early Payout Critical Illness Plus Rider (SQEPCIPR). Produk ini memberikan perlindungan menyeluruh sampai dengan 120 kondisi penyakit kritis dari stadium awal, sedang, dan lanjut termasuk manfaat tambahan komplikasi diabetes dan penyakit kritis katastropik dengan total manfaat hingga 170% Uang Pertanggungan. Ada juga asuransi untuk penyakit yang rentan menyerang perempuan, seperti Carcinoma In Situ (Sekelompok sel abnormal yang muncul pada organ pertama kali dan tidak terkendali namun belum menyebar ke bagian lainnya) yang terjadi pada pada payudara atau leher rahim (serviks), serta Systemic Lupus Erythematosus (penyakit auto imun kronik), yaitu asuransi Sequis Lady Protection Rider.


Pahami Asuransi Dengan Baik Sebelum Membeli

Selain menentukan tujuan asuransi agar mengetahui prioritas asuransi yang akan diambil. Helen juga menyarankan sebelum membeli asuransi agar calon nasabah betul-betul memahami penjelasan dari agen asuransi. Misalnya, apa saja manfaat yang ditawarkan, mana saja penyakit yang ditanggung atau tidak ditanggung (pengecualian), bagaimana proses klaim, ke mana mengajukan klaim, dan yang paling penting adalah pastikan untuk mengalokasikan setidaknya 10% dari penghasilan untuk membayar premi asuransi secara rutin.

Apakah setelah menikah kita perlu melakukan penyesuaian pada polis asuransi? Pemegang polis dapat menambahkan ahli waris dengan nama anak sehingga jika terjadi risiko meninggal dunia dapat mempermudah keluarga untuk mengurusnya.


Asuransi Dengan Unit Link

“Membeli asuransi kesehatan dan penyakit kritis dapat dikombinasikan dengan unit link sehingga Anda akan mendapatkan 4 manfaat yaitu manfaat Uang Pertangggungan jiwa, manfaat investasi, manfaat asuransi kesehatan, dan penyakit kritis. Membeli asuransi dalam bentuk unit link gunanya untuk mendapatkan perlindungan menyeluruh dalam satu polis. Selanjutnya Anda tinggal memilih menempatkan investasinya di mana. Penempatan investasi dapat menyesuaikan dengan profil karakter masing-masing. Apakah konservatif, moderat, atau agresif,” imbuh Helen.

Mempertimbangkan membeli asuransi, apakah dengan unit link atau tradisional tidaklah menjadi masalah, keduanya sama baiknya. Hal yang membedakan adalah ada imbal hasil investasi jika membeli asuransi dengan unit link. Hasil investasi ini dapat dimanfaatkan untuk meringankan anggaran keluarga karena di masa depan bisa saja ada kemungkinkan nilai investasi produk unit link yang dimiliki meningkat. Selain itu, unit link bersifat fleksibel, misalnya tersedia fasilitas cuti premi jika dibutuhkan. Dengan memanfaatkan fasilitas ini dana yang semestinya digunakan untuk pembayaran premi dapat digunakan untuk tujuan lainnya.

  • sequis

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!