RAGAM

Mewujudkan Ruang untuk Masyarakat Indonesia yang Inklusi Lewat Film "Tegar"

"Film bercerita tentang Tegar dalam mengejar mimpi untuk sekolah dan punya teman meskipun ibunya tidak mengijinkannya."

Mewujudkan Ruang untuk Masyarakat Indonesia yang Inklusi Lewat Film "Tegar"
Gala Premier Film “Tegar” yang dilakukan pada Epicentrum XXI pada Jumat, 18 November 2022.

KBR, Jakarta – Film Tegar adalah film Keluarga yang diperankan oleh anak berkebutuhan khusus sebagai pemain utama. Film bercerita tentang Tegar dalam mengejar mimpi untuk sekolah dan punya teman meskipun ibunya tidak mengijinkannya. “Leave No One Behind” menjadi premis film “Tegar” hasil produksi rumah produksi AKSA BUMI LANGIT yang siap meluncur di bioskop tanah air pada 24 November 2022 mendatang.

Tegar diperankan oleh aktor pendatang baru M Aldifi Tegarajasa, anak 10 tahun dari Bandung yang sudah berlatih sejak 2020 akhir untuk peran pemain utama dalam film ini. Persiapan dan Latihan yang cukup intense dilakukan dengan pelatih khusus keaktoran dari rumah Teater ‘Huma Ark’ yang dipimpin oleh Sha Ine Febriyanti. Proses persiapan Latihan dan panggung-panggung mini menjadi penting dikarenakan Tegar akan bermain dengan legenda hidup film nasional, Dedy Mizwar.

Proses pembuatan film tegar dimulai sejak awal tahun 2020 hingga selesai Februari 2022. Proses yang cukup panjang ini dilakukan untuk memastikan ide dan pesan film Tegar tersampaikan. Dimulai dari proses penemuan ide, pengembangan cerita hingga produksi dan post produksi dengan para filmmaker di antaranya Chandra Sembiring dan Yudi Datau sebagai produser, Anggi Frisca sebagai sutradara, Alim Sudio sebagai penulis naskah, Galang Galih sebagai Sinematografer, dan musik yang dipimpin oleh Andi Rianto.

Anggi Frisca selaku sutradara ingin menjadikan film Tegar sebagai laboratorium mimpi bersama bagi pihak-pihak yang mendukung terwujudnya ruang untuk masyarakat inklusi di Indonesia maupun dunia. Keterlibatan banyak pihak menjadi hal yang penting karena ideologi yang di usung dari film ini adalah salah satu kampanye SDGs yang bertajuk “leave no one behind”, yang dalam maknanya adalah memberi ruang untuk kesetaraan, berekspresi, mengesampingkan perbedaan dan berfokus pada pertumbuhan yang dapat dilakukan.

Untuk belajar memaknai inklusi sebagai tema ‘Film Tegar’, rumah produksi AKSA BUMI LANGIT mengajak dan melibatkan teman-teman penyandang disabilitas dalam produksi film ini. Tidak hanya menjadi peran penyerta, tetapi berupaya lewat pelibatan penuh. 10% dari cast and crew yang merupakan kawan difabel turut mengambil peran dalam proses produksinya. Ada saudara Anton JC yang berperan sebagai pemain pendukung, Alm. Dzoel sebagai kru still-photography, Wawa Gunawan sebagai Tim Artistik, Ibe Ibrahim sebagai BTS Crew dan Ibu Yuktiasih Proborini sebagai konsultan untuk pengembangan naskah.

Rencana distribusi ‘Film Tegar’ akan dimulai lewat pemutaran bioskop di Indonesia pada tanggal 24 November 2022 dan promo aktivasi untuk perkenalan ‘Film Tegar’ sudah dilakukan di Bulan Oktober hingga release di bioskop. Promo ini akan dilakukan dalam pemutaran khusus (Spesial Screening) yang sudah dilaksanakan di 11 kota yaitu Bali, bandung, Tangerang, Bekasi, Bogor, Semarang, Solo, Yogyakarta, Malang, Surabaya dan Makassar. Total penonton yang sudah menonton di 10 kota sejumlah 5596. Para penonton didominasi oleh tenaga pengajar sekolah dasar, murid SD, orangtua murid dan komunitas film. Dalam setiap event special screening ditutup dengan kampanye tifo “LEAVE NO ONE BEHIND” di dalam bioskop.

Kampanye dengan tema Membangun masyarakat Inklusif memanggil banyak dukungan dari volunteer dari berbagai daerah di Indonesia sehingga terbentuk Gerakan #TemanTegar yang membuat gerakan di daerah mereka dengan mengajak nonton bareng pihak sekolah, komunitas, institusi swasta dan pemerintah. #TemanTegar sendiri termasuk dalam gerakan utama yang digaungkan bersamaan dengan rilisnya film ini.

Aksa Bumi Langit bersama Joan Chatarine juga membentuk team paduan suara bernama #TemanTegar Choir yang terdiri dari anak-anak sekolah regular dan inklusi di Bandung Raya untuk membawakan original soundtrack film Tegar berjudul “Kejar Mimpimu” yang diciptakan langsung oleh Joan Chatarine.


PEROLEHAN TEGAR DALAM FESTIVAL

21 Oktober 2022 (Balimakarya Film Festival)

Setelah melakukan penayangan perdana sekaligus menjadi film pembuka di Balimakarya Film Festival, film “Tegar” karya Anggi Frisca berhasil membawa pulang satu piala dalam kategori “Best Actor” yang dianugerahkan pada M Aldifi Tegarajasa (10), pemeran utama dari film “Tegar”.


CANNES WORLD FILM FESTIVAL

Setelah terdaftar dalam Official Selection pada 8 Oktober 2022, dan dinyatakan lolos hingga maju sebagai Finalist dengan nominasi Best Narrative Feature Film pada 12 Oktober 2022, akhirnya film “Tegar” maju dan memenangkan penghargaan Cannes World Film Festival dengan kategori “Best Young Actor In a Feature Film”.

Baca juga: Guru Penggerak Buat Film Dokumenter Seni Tradisi - kbr.id

Editor: Paul M Nuh

  • adv
  • Leave No One Behind
  • Huma Ark
  • inklusi

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!