DARI POJOK MENTENG

[Advertorial] Pembangunan Double Track Maja - Rangkasbitung Tingkatkan Kapasitas KRL

"“Double track ini dapat meningkatkan kapasitas dan perjalanan KRL menjadi 2 kali lipat dari 32 perjalanan menjadi sampai 64 perjalanan pulang-pergi""

Eka Lestari

[Advertorial] Pembangunan Double Track Maja - Rangkasbitung Tingkatkan Kapasitas KRL

KBR, Banten- Pembangunan jalur ganda (double track) antara Stasiun Maja–Stasiun Rangkasbitung akan meningkatkan frekuensi perjalanan maupun kapasitas angkut KRL Lintas Tanah Abang–Rangkasbitung menjadi dua kali lipat. Demikian disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau pembangunan double track (jalur ganda) KA Maja-Rangkasbitung dan program padat karya di stasiun Citeras, Banten, Minggu (18/11/2018). 

Dalam kunjungan tersebut, Menhub didampingi oleh Direktur Jenderal Perkeretaapian, Zulfikri dan Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Wiwik Widayanti. Menteri Budi mengatakan, Double track ini dapat meningkatkan kapasitas dan perjalanan KRL menjadi 2 kali lipat dari 32 perjalanan menjadi sampai 64 perjalanan pulang pergi.

"Manfaat lain yang didapat dengan adanya jalur ganda ini, kebutuhan masyarakat Rangkasbitung terhadap penggunaan KRL dapat terpenuhi, karena KRL memiliki daya angkut besar, tepat waktu, dan cepat. KRL sangat diandalkan untuk melayani konektivitas di daerah Rangkasbitung dengan wilayah perkotaan, khususnya Jakarta,” ucap Budi.

Pembangunan jalur ganda Maja – Rangkasbitung sepanjang 17,2 km ini, ditargetkan  sudah dapat beroperasi di awal 2019.

Sementara itu, Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) Wiwik Widayanti mengatakan, masih ada hal-hal yang masih harus diperbaiki dalam proyek ini. Di antaranya, masih adanya beberapa stasiun di lintas Tanah Abang–Rangkasbitung yang belum bisa melayani 12 gerbong kereta. Stasiun tersebut yakni Kebayoran, Serpong, Cisauk, Tenjo dan Rangkasbitung.

Hal lainnya adalah soal persinyalan di lintas ini yang masih bersifat tertutup atau petak jalan, di mana antar stasiun hanya bisa untuk satu kereta api saja. Selain itu, perlu dilakukan pengembangan Stasiun Tanah Abang untuk meningkatkan kapasitas jalur kereta, karena saat ini untuk menjalankan lintas Tanah Abang – Rangkasbitung hanya tersedia dua jalur.

Terkait pembangunan ini, Budi menjanjikan, tak hanya fokus pada pembangunan jalur ganda, namun faktor penunjangnya juga akan diperbaiki. Di antaranya mempersingkat waktu menaikkan dan menurunkan penumpang (headway), serta memperbaiki mutu kereta api, dan memperbaiki layanannya. Budi juga mengapresiasi PT KAI karena telah memberikan kesempatan kerja bagi generasi muda dengan merekrut banyak pekerja muda. 

 

  • perkeretaapian

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!