KABAR BISNIS

Staf Khusus Presiden Dukung Program Kerja Mentan Syahrul

Staf Khusus Presiden Dukung Program Kerja Mentan Syahrul


Staff Khusus Presiden bidang inovasi, enterpreneurship dan milenial, Billy Mambrasar menyampaikan apresiasi atas kinerja positif dari Kementerian Pertanian (Kementan) di bawah kepemimpinan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL). Billy menilai Kementan telah berhasil meningkatkan nilai ekspor sektor pertanian sehingga membuktikan bahwa sektor pertanian merupakan sektor yang paling kuat di masa pandemic Covid-19. Diketahui bahwa pada periode bulan Januari sampai dengan Agustus 2020, ekspor sektor pertanian Indonesia meningkat sejumlah 8,82 persen, yakni mencapai Rp258 triliun.

“Saya siap mendukung seluruh program yang diusung oleh Kementerian Pertanian khususnya untuk meningkatkan sumber daya manusia terutama generasi milenial di sektor pertanian, “ ujar Billy Mambrasar saat melakukan pertemuan dengan Menteri Pertanian, di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (13/10)

Lebih lanjut Billy mengungkapkan bahwa Menteri Pertanian, SYL memiliki program yang sangat krusial untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional, yaitu melalui program food estate yang kini tengah giat dilakukan di Provinsi Kalimantan Tengah.

“Menteri Pertanian, SYL memiliki program mendorong munculnya 2,5 juta petani milenial untuk menggerakan pertanian secara modern dan mengakses pasar secara leluasa. Untuk itu kami selaku Staff Khusus Presiden khususnya bidang inovasi, interpreneurship dan milenial akan turut mendukung program tersebut dalam rangka menciptakan ketahanan pangan nasional, “ ujar Billy

Billy mengungkapkan bahwa pihaknya telah membuat rencana program untuk mendukung terlaksananya program petani milenial seperti menciptakan program resonator atau leader petani milenial yang dapat memodernkan pertanian serta meningkatkan akses produk pertanian tersebut ke pasar di level desa.

Rencana awal program tersebut akan dilakukan di 10 Propinsi melalui pelatihan kepada petani milenial. Dalam pelatihan tersebut mereka bukan saja mendapat pemahaman terkait bagaiman meningkatkan produktivitas tetapi juga cara mengakses pasar dari suatu komoditas dengan menggunakan teknologi digital seperti strat-up dan kerjasama dengan banyak mitra lainya.

“Dari 10 Provinsi, ditargetkan akan mencetak 100.000 petani milenial. Sehingga kedepan hasilnya tidak hanya untuk mensuply kebutuhan pangan nasional tetapi juga berorientasi pada ekspor, “ kata Billy.

Pada kesempatan tersebut Billy juga menegaskan bawa generasi milenial harus kembali lagi kepada sektor pertanian, karena dalam kondisi krisis akibat Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia saat ini sektor pertanian merupakan sektor yang paling stabil, tingkat pertumbuhan di sektor pertanian paling tinggi dibanding sektor lainya. Sehingga sektor ini terbukti menjadi sektor andalan di negeri ini.

Merujuk data BPS, pada kuartal II 2020 sektor pertanian menjadi penyumbang tertinggi pertumbuhan ekonomi nasional Indonesia dengan pencapaian 16,24 persen (q to q). Padahal, pandemi Covid-19 belum juga usai dan sejumlah sektor lain pun masih cenderung terpuruk di tengah pertumbuhan ekonomi Indonesia turun sampai 4,19 persen (q to q) dan 5,32 persen (y-o-y).

Selain itu Nilai Tukar Petani (NTP) periode September 2020 mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, kenaikan terjadi sebesar 101,66 jika dibandingkan dengan NTP Agustus 2020 yang sebesar 100,65.

  • kementan
  • advertorial

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!