BERITA

Daerah Ini Terdampak Parah Gempa dan Tsunami Sulteng tapi Belum Bisa Dijangkau

KBR, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama tim SAR gabungan memperluas wilayah pencarian korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. Peluasan ini ke kawasan Kabupaten Donggala dan Sigi. Keduanya berbatasan dengan Kota Palu--yang selama ini menjadi fokus penanganan dampak bencana.

Kendati begitu, menurut juru bicara BNPB Sutopo Purwo Nugroho, tim gabungan masih kesulitan menjangkau kawasan tertentu di dua daerah itu. Ini karena wilayah terdampak yang memang cukup luas.

Padahal kata Sutopo, Donggala Utara misalnya, jadi salah satu daerah yang terdampak parah.

"Artinya apa, tim SAR gabungan tidak hanya fokus mencari korban di Palu, tetapi sudah bergerak ke Sigi, ke Donggala khususnya daerah perbatasan itu tetapi belum mampu menjangkau wilayah Donggala bagian utara yang memang wilayahnya cukup luas," ungkap Sutopo di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (2/10/2018).

Sutopo mengatakan pada Senin (1/10/2018), tim SAR menemukan 38 korban meninggal di beberapa tempat di Sigi, Donggala, dan sejumlah daerah lain. Sementara hingga Selasa (2/10/2018) pukul 14.00 WITA, tim SAR kembali mengevakuasi 46 korban di Hotel Roa-Roa, Jono Oge, Mamboro Tondo, Balaroa, Petobo, Sigi, dan Donggala. Sebanyak 31 orang selamat, sedangkan 15 lainnya meninggal.

Tim pencarian dan penyelamatan korban terkendala jaringan listrik yang padam, kesulitan akses komunikasi, alat berat yang terbatas, kurangnya personil serta perlengkapan evakuasi. Ditambah lagi, kondisi jalan pun rusak.

Namun menurut Sutopo, tambahan alat berat dan bantuan lain akan terus mengalir.

Ia melanjutkan, tim SAR dalam beberapa hari belakangan ini fokus menyalurkan bantuan di Palu. Karena hanya di kota itulah terdapat akses kendaraan dan pesawat. Namun kata dia, bantuan logistik dari gudang di Palu sudah mulai didistribusikan ke kabupaten lain. Ia memahami, seluruh kabupaten punya kebutuhan yang sama mendesaknya.

Sutopo pun mengungkapkan, daerah yang paling parah terdampak adalah bagian utara Kabupaten Donggala di mana wilayah itu terletak di sepanjang pantai. Kawasan itu juga masih terisolasi akibat gempa diikuti tsunami. Namun menurutnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tengah berupaya mempercepat perbaikan jalan dan jembatan untuk kondisi darurat. Sehingga, mempermudah proses pencarian dan penyelamatan korban, juga penyaluran bantuan.

Baca juga:

• Sri Mulyani Kaji Konsep Dana Talangan Penanganan Bencana 
  
• Setelah Tanggap Darurat, Kemenkes Kirim Layanan Psikologi ke Sulteng 
  

Editor: Nurika Manan

• tsunami Sulawesi Tengah
• tsunami
• BNPB
• Sutopo
• gempa dan tsunami Palu