KABAR BISNIS

YDBA dan PT Bintang Toedjoe Bantu Pasarkan Produk Petani Jahe Merah di Lebak

YDBA dan PT Bintang Toedjoe Bantu Pasarkan Produk Petani Jahe Merah di Lebak

Jakarta - Semangat Kolaborasi Wujudkan Harapan menjadi tagline Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) dalam mengembangkan UMKM di tanah air. Sesuai dengan tagline tersebut, YDBA senantiasa melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak, baik pemerintah, masyarakat, komunitas, akademisi maupun pengusaha sebagai salah satu strategi pembinaan UMKM menuju UMKM mandiri.

Tepat 1 September 2020 YDBA bersama PT Bintang Toedjoe yang merupakan salah satu perusahaan farmasi terbesar di Indonesia berkomitmen untuk berkolaborasi dalam pembinaan dan pemasaran produk petani jahe merah binaan YDBA di Lebak, Banten. Dimana dalam kolaborasi ini, PT Bintang Toedjoe akan membantu petani tersebut dengan memberikan pelatihan teknis dan membeli produk petani sesuai dengan standar quality, cost dan delivery (QCD) yang ditetapkan, sedangkan YDBA sendiri akan memastikan petani tersebut menghasilkan produk yang sesuai dengan melakukan pembinaan secara manajerial dan memonitoring kegiatan petani secara rutin. Sebanyak 30 petani dengan luas lahan siap tanam sekitar 8 dari 27,5 hektar yang akan terlibat dalam program ini.

Komitmen kolaborasi tersebut ditandai dengan adanya penandatanganan MoU oleh Ketua Pengurus YDBA Sigit P. Kumala, Sekretaris Pengurus YDBA Ida R. M. Sigalingging dan Presiden Direktur PT Bintang Toedjoe Simon Jonatan. Hadir dalam acara ini, yaitu Bendahara Pengurus YDBA, Handoko Pranoto dan Head of BINA PT Bintang Toedjoe Sari Pramadiyanti. Dalam acara ini juga, Sekretaris Pengurus YDBA turut bercerita mengenai latar belakang dilakukannya kolaborasi ini, mengapa kolaborasi ini dilakukan, apa manfaat dari program kolaborasi ini dan apa yang akan dilakukan YDBA ke depan dari program kolaborasi YDBA bersama PT Bintang Toedjoe.

Sedangkan dalam sambutannya, Sigit P. Kumala menyampaikan harapan ke depan dilaksanakannya kolaborasi ini. Sigit berharap melalui kolaborasi ini dapat membantu para petani mendapatkan pasar yang berkelanjutan dengan produk yang sesuai standar, sehingga dapat mendukung petani Indonesia menuju mandiri, naik kelas dan go global. Sigit juga berharap, ke depan akan banyak lagi petani yang terlibat dalam program ini.

  • ydba

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!