KABAR BISNIS

[Advertorial] Diskusi Implementasi Bali Agenda for Creative Economy di Hari ke-2 FCE 2019

[Advertorial] Diskusi Implementasi Bali Agenda for Creative Economy di Hari ke-2 FCE 2019

Setelah resmi dibuka pada Senin 2 September 2019, Friends of Creative Economy Meeting 2019 hadi kedua diisi diskusi panel dengan topik, Collaboration and Collective Behaviors of FCE; Enabling Ecosystem Development; dan Celebration, Promotion, and Enablement of SDGs, Cultural Heritage, and Diversity dan dilanjutkan dengan Welcoming Dinner Friends of Creative Economy Meeting 2019.

“Hari kedua akan didedikasikan untuk mendengar pengalaman negara Anda dan praktik terbaik dalam menerapkan Bali Agenda for Creative Economy. Saya yakin bahwa diskusi ini akan semakin memperkaya pengetahuan dalam mengembangkan sektor ekonomi kreatif global.,” ujar Kepala Bekraf Triawan Munaf dalam Welcoming Dinner Friends of Creative Economy Meeting 2019.

Topik yang dibahas pada FCE 2019 hari ke-2 di antaranya, Adoption of the Agenda, The Report of the First Day’s Pannel Discussion, The FCE Discussion on the Implementation of Bali Agenda on Creative Economy, UN General Assembly Resolution on International Year of Creative Economy, dan Global Center of Excellence in International Cooperation & Creative Economy (G-CINC).

Diskusi hari kedua dipimpin oleh Deputi Hubungan Antarlembaga dan Wilayah Bekraf Endah Wahyu Sulistianti dan Plt. Direktur Perdagangan, Komoditas, dan Kekayaan Intelektual Kementerian Luar Negeri RI Agustaviano Sofjan.

Pembahasan UN General Assembly Resolution on International Year of Creative Economy, dan Global Center of Excellence in International Cooperation & Creative Economy (G-CINC) merupakan sebuah komitmen pemerintah Indonesia dalam penguatan ekonomi kreatif global. Resolusi PBB bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya ekonomi kreatif dan membangun momentum bagi komunitas internasional untuk mengembangkan ekonomi kreatif. Sementara G-CINC berperan sebagai hub untuk para experts, wirausaha, dan UMKM di bidang ekonomi kreatif. G-CINC akan menjadi pusat riset dan pelatihan kapasitas sumber daya antarnegara bidang ekonomi kreatif.

  • bekraf

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!