KABAR BISNIS

Mengintip Keseruan Babak Semifinal Menpora Virtual Esport 2020

"Freefire Pelajar Road to Menpora Virtual Esports masih terus berlangsung sampai tanggal 16 Agustus 2020 dengan menggunakan sistem daring dan dapat anda saksikan melalui kanal youtube MudaTV."

Indra Saputra

Mengintip Keseruan Babak Semifinal Menpora Virtual Esport 2020

Jumat, 14 Agustus 2020 merupakan babak semifinal "Freefire Pelajar Road to Menpora Virtual Esports”. Menpora Virtual Esport yang sudah berjalan sejak 15 Juni 2020 melibatkan 3.000 tim dari 15.000 pelajar seluruh Indonesia.

Asril Sadikit, Pengamat dan Pembina Esport Indonesia mengatakan, "hari ini sudah memasuki babak semifinal di Turnamen Freefire Pelajar Road to Menpora Virtual Esport. Seperti yang kita ketahui bersama ini sudah berjalan hampir 2 bulan, dan ini adalah babak semifinal menuju babak grand final yang akan diadakan tanggal 16 agustus hari minggu, pukul 12:30 Waktu Indonesia Barat live di youtube MudaTV. Nah menuju final itu ditentukan pada hari ini, semuanya akan live hari ini mulai dari pukul 14:00 WIB sampai dengan 20:00 WIB. Kami himbau kepada semua adik-adik pelajar ataupun publik yang menyukai Esport ini jangan lupa saksikan kegiatan ini, karena ini adalah kegiatan awal  turnamen pelajar Esport Indonesia yang dilakukan secara virtual yang telah diprakarsai oleh Kementrian Pemuda dan Olahraga."

Aji Dewa, seorang pelajar SMK asal Jakarta tidak dapat menyembunyikan kegembiraannya setelah timnya masuk babak semifinal. Aji merasa senang bisa mengikuti turnamen ini hingga babak semifinal. Dia berharap setelah keadaan normal kegiatan ini bisa diadakan lagi dan diselenggarakan secara offline.

Freefire Pelajar Road to Menpora Virtual Esports masih terus berlangsung sampai tanggal 16 Agustus 2020 dengan menggunakan sistem daring dan dapat anda saksikan melalui kanal youtube MudaTV.

 Editor: Paul M. Nuh

  • kemenpora

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!