BERITA

Bekraf Akan Bangun Kota Kreatif Dekat Jakarta

"Nantinya kota kreatif ini akan memiliki enam subsektor yang dibuat khusus untuk kawasan kuliner, fashion, kriya, film, musik dan games. "

Astri Septiani

Bekraf Akan Bangun Kota Kreatif Dekat Jakarta
Kepala Bekraf Triawan Munaf (kiri) bersama Presiden Jokowi (tengah) dan Gubernur BI Perry Warjiyo (kanan) saat membuka Pameran Karya Kreatif Indonesia di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (12/07/2019). (Foto: ANTARA/Puspa Perwitasari)

KBR, Jakarta- Tahun depan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) akan membangun kota kreatif yang dinamai Bekraf Creative District (BCD). Meski enggan membocorkan lokasi tepatnya, Kepala Bekraf Triawan Munaf menyebut BCD akan dibuat di suatu daerah yang berjarak tak lebih dari seratus kilometer atau sekitar satu jam perjalanan dari Jakarta.

Nantinya kota kreatif ini akan memiliki enam subsektor yang dibuat khusus untuk kawasan kuliner, fashion, kriya, film, musik dan games

"Akan ada 5.000 hektare yang terpisah-pisah. Nanti kan ada BCD, Bekraf Creative District untuk kuliner, Bekraf Creative District untuk film, jadi tempatnya pisah-pisah," jelas Triawan, Senin (15/7/2019).

"Kita akan lengkapi semua termasuk sekolah. Jadi di tiap BCD tadi akan ada sekolahnya, ada sekolah film, sekolah musik. Jadi betul betul ekosistemnya akan dibentuk dengan matang," tambahnya.


Kerja Sama dengan BUMN dan Swasta

Pengembangan kota kreatif ini tak akan menggunakan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN).

Sebagai gantinya, Bekraf akan bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) serta swasta untuk pendanaan. 

"Itu cita-cita Pak Presiden untuk punya kota kreatif terpadu di dalamnya. Tapi gini, untuk fasilitas adalah suatu hal. Tapi untuk menarik pelaku ekonomi dari Jakarta dan kota-kota lain itu hal lain. Karena itu harus dipersiapkan berbagai hal tentang di kota tersebut. Misal ada arsitek atau pemusik yang mau tinggal di sana, mereka kalau punya anak, sekolah di mana. Hal seperti ini mesti dipadukan dengan sebuah kota yang lengkap," jelas Triawan.


Editor: Rony Sitanggang

 

  • bekraf
  • industri kreatif

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!