DARI POJOK MENTENG

[Advertorial] Program Indonesia Pintar, Bantu 19,2 Juta Siswa Indonesia

[Advertorial] Program Indonesia Pintar, Bantu 19,2 Juta Siswa Indonesia

Indonesia terus berbenah diri untuk mengembangkan berbagai elemen bangsa, termasuk sektor pendidikan. Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah berhasil menyalurkan bantuan pendidikan Program Indonesia Pintar pada tahun 2016 kepada 19.221.111 siswa Indonesia dari keluarga miskin dan rentan miskin. Tujuan dari program ini adalah untuk membantu anak usia sekolah dari keluarga miskin melanjutkan sekolah sampai lulus dari jenjang pendidikan menengah, serta mendorong anak-anak yang putus sekolah untuk kembali mengenyam pendidikan di bangku sekolah. Penerima program ini diprioritaskan kepada peserta didik berusia 6 sampai 21 tahun pemilik Kartu Indonesia Pintar yang tidak bersekolah, sebagai calon peserta didik yang berasal dari keluarga miskin atau rentan miskin dan bisa juga dari keluarga pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

Pencairan (pengambilan) dana PIP ini dapat dilakukan peserta didik di bank atau lembaga penyalur dengan ketentuan bahwa sebelum proses dilakukan, peserta didik harus melakukan aktivasi rekening tabungan terlebih dahulu. Pemanfaatan dana PIP dapat membantu peserta didik untuk melanjutkan pendidikannya sampai jenjang menengah. Dana tersebut pun dapat dimanfaatkan juga untuk membeli buku, alat tulis, seragam, biaya transportasi, uang saku, hingga biaya kursus atau les tambahan. Penerima dana tersebut pun dilarang untuk memakai dananya untuk tujuan yang tidak berhubungan dengan kegiatan pendidikan.

Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Thamrin Kasman menjelaskan bahwa jika berbicara soal Kartu Indonesia Pintar ini, kita berbicara soal sebuah harapan, ada dorongan bagi anak-anak untuk dapat bersekolah dan mengenyam pendidikan. Pada tahun anggaran 2017, Kemendikbud telah membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) hampir 50 persen dari target 17.792.308 dan telah tersalurkan sebanyak 7.685.289.

Editor: Paul M Nuh

  • Kemdikbud

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!