RUANG_PUBLIK

50 orang Indonesia Terkaya 2019 Versi Forbes, Inilah 4 Wajah Baru

50 orang Indonesia Terkaya 2019  Versi Forbes, Inilah 4 Wajah Baru

KBR, Jakarta- Empat nama baru konglomerat muncul dalam daftar 50 orang terkaya versi majalah Forbes. Nama pertama adalah pengusaha pulp and paper Winarko Sulistyo. Pengusaha berumur 73 tahun ini memiliki kekayaan senilai US$ 1,2 miliar atau setara hampir Rp17 triliun.

Dalam keterangan di situs Forbes, Winarko disebut memiliki 44% saham di produsen kertas  PT Fajar Surya Wisesa. Pada Mei 2019, ia menjual sebagian sahamnya ke Siam Cement Thailand dengan harga $ 557 juta. Kertas produksi perusahaannya digunakan berbagai perusahaan terkemuka seperti seperti Nestle, Unilever dan Samsung.


Nama baru di bawah posisi Winarko adalah pengusaha konstruksi Donald Sihombing. Pengusaha berumur 62 tahun itu berada di peringkat 34 dengan jumlah kekayaan mencapai $ 970 juta atau setara hampir Rp14 triliun.


Pemilik PT Totalindo Eka Persada itu mendirikan perusahaannya pada 1995. Pada 2017 sejak menjual saham perdana, harga Totalindo melonjak tajam. Saham Four Season yang disebut mal terbesar di Asia Tenggara  naik hingga 10 kali lipat. 


Kemudian pengusaha ketiga adalah Hashim Djojohadikusumo. Adik Menteri Pertahanan itu memiliki kekayaan senilai  lebih $800 juta atau setara lebih Rp11 triliun. 


Forbes menulis, pengusaha minyak itu saat ini mengendalikan Grup Arsari dengan beragam macam bisnis. Mulai dari sawit, pulp and paper, pertambangan, logistik, dan layanan kargo.


Nama yang terakhir berada di urutan buncit sebagai 50 orang terkaya adalah Iwan Lukinto. Kekayaan pengusaha tekstil itu mencapai $585 juta atau setara lebih Rp8 triliun.


Iwan merupakan putra pertama mendiang H.M Lukminto pendiri pabrik Sritex Group di Solo, Jawa Tengah. Selain tekstil kini usahanya berkembang menjadi di antaranya perhotelan, dan juga perusahaan kertas.


Berikut selengkapnya daftar 50 orang terkaya di Indonesia versi Forbes;


 -Urutan  -Nama  -Kekayaan  -Usia  -Bidang  -urutan 2018

#1  R. Budi & Michael Hartono  $37.3 B  -  conglomerate  1

#2  Widjaja family  $9.6 B  -  diversified  3

#3  Prajogo Pangestu  $7.6 B  75  petrochemicals  10

#4  Susilo Wonowidjojo  $6.6 B  63  tobacco  2

#5  Sri Prakash Lohia  $5.6 B  67  petrochemicals  4

#6  Anthoni Salim  $5.5 B  70  diversified   5

#7  Tahir  $4.8 B  67  diversified  6

#8  Boenjamin Setiawan  $4.35 B  86  pharmaceuticals  8

#9  Chairul Tanjung  $3.6 B  57  diversified   7

#10  Jogi Hendra Atmadja  $3 B  73  consumer goods  9


 #11  Bachtiar Karim  $2.6 B  62  palm oil  21

#12  Mochtar Riady  $2.1 B  90  diversified  12

#13  Martua Sitorus  $2 B  59  palm oil  15

#14  Putera Sampoerna  $1.8 B  72  investments  13

#15  Kuncoro Wibowo  $1.7 B  63  retail, tools   18

#16  Peter Sondakh  $1.65 B  69  investments  14

#17  Garibaldi Thohir  $1.6 B  54  coal  16

#18  Theodore Rachmat  $1.55 B  75  diversified  18

#19  Husain Djojonegoro  $1.53 B  70  consumer goods  20

#20  Djoko Susanto  $1.5 B  69  supermarkets  24

 

#21  Alexander Tedja  $1.45 B  74  real estate  19

#22  Sukanto Tanoto  $1.4 B  69  diversified  25

#23  Ciliandra Fangiono  $1.37 B  43  palm oil  28

#24  Husodo Angkosubroto  $1.35 B  64  agri, property, insurance   29

#25  Ciputra family  $1.3 B  -  real estate  27

#26  Eddy Katuari  $1.25 B  68  consumer goods  23

#27  Winarko Sulistyo  $1.2 B  73  paper and pulp  (Baru)

#28  Low Tuck Kwong  $1.17 B  71  coal  11

#29  Murdaya Poo  $1.15 B  78  diversified  22

#30  Irwan Hidayat  $1.1 B  72  herbal medicine  41


#31  Kardja Rahardjo  $1.02 B  58  shipping services  48

#32  Hary Tanoesoedibjo    $1 B  54  media  21

#33  Sjamsul Nursalim  $990 M  77  tires, retail  36

#34  Donald Sihombing  $970 M  62  construction  (baru)

#35  Lim Hariyanto Wijaya Sarwono  $960 M  91  palm oil, nickel mining  34

#36  Sabana Prawirawijaya  $915 M  79  beverages  47

#37  Osbert Lyman  $865 M  69  real estate  34

#38  Kusnan & Rusdi Kirana  $835 M  -  airlines  37

#39  Harjo Sutanto  $810 M  93  consumer goods   30

#40  Hashim Djojohadikusumo  $800 M  65  diversified  (baru)


 #41  Eddy Kusnadi Sariaatmadja  $780 M  66  media, tech  26

#42  Sudhamek  $745 M  63  snacks, beverages  32

#43  Soegiarto Adikoesoemo  $730 M  81  chemicals  39

#44  Aksa Mahmud  $710 M  74  cement  40

#45  Arifin Panigoro  $670 M  74  oil  46

#46  Hamami  $660 M  -  heavy equipment  42

#47  Edwin Soeryadjaya  $635 M  70  coal, investments  45

#48  Kartini Muljadi  $630 M  89  pharmaceuticals  49

#49  Arini Subianto  $600 M  48  coal, palm oil  44

#50  Iwan Lukminto  $585 M  44  textiles  (baru)


Editor: Sindu Dharmawan

  • Alibaba
  • Jack Ma
  • tenaga kerja
  • Tiongkok
  • orang Indonesia terkaya

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!