BERITA

Dua Orang Ditahan Saat Mencoba Menyelundupkan Daging Harimau ke Vietnam

Dua Orang Ditahan Saat Mencoba Menyelundupkan Daging Harimau ke Vietnam

KBR - Otoritas Thailand menahan dua orang yang dituduh mencoba menyelundupkan tulang dan daging harimau ke Vietnam menggunakan bus, polisi mengumumkannya pada Kamis (11/10/2018).

Dikutip dari AFP, kedua tersangka adalah warga negara Vietnam yang diduga membayar sekitar US$ 900 atau Rp13,7 juta untuk daging harimau tersebut.

Nattawat Wingthongtavipon dari kantor polisi Muang Phitsanulok mengatakan, kedua orang itu ditangkap pada Rabu (10/10/2018) malam di provinsi Phitsanulok, Thailand.

"Kami menemukan orang-orang dengan tas besar, dan di dalamnya diisi dengan bangkai asap dan daging harimau, yang mereka akui diperuntukkan bagi Vietnam," kata Nattawat.

Populasi harimau telah menurun karena aktivitas perburuan. Thailand adalah tempat populer untuk pasar margasatwa ilegal bernilai miliaran dolar. Thailand juga salah satu dari beberapa negara di Asia Tenggara--termasuk Vietnam--di mana para aktivis mengatakan peternakan pembibitan harimau telah berkontribusi pada perdagangan bagian-bagian hewan.

Pada 2016, Thailand menjadi berita utama internasional setelah polisi menyerbu Kuil Harimau yang dituduh terlibat dalam perdagangan satwa. Kelompok-kelompok hak asasi hewan juga telah mengutuk penggunaan harimau di taman hiburan, di mana harimau didorong untuk berpose dan difoto bersama wisatawan.

Di Vietnam, tulang harimau direbus dan digunakan untuk obat tradisional, sementara gigi, cakar atau kulit harimau digunakan untuk hiasan atau perhiasan.



Editor: Nurika Manan

  • harimau
  • satwa dilindungi
  • perdagangan satwa liar

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!