INTERNASIONAL

Vaksin Ebola Mulai Diujicoba pada Manusia

Vaksin Ebola Mulai Diujicoba pada Manusia

KBR – Upaya pemberantasan virus ebola memperlihatkan hasil yang menggembirakan. Vaksin eksperimen Ebola buatan Kanada yang telah menunjukkan hasil baik dalam uji klinis pendahuluan kini mulai diujicobakan pada manusia di Amerika. 

Menurut Menteri Kesehatan Kanada, Rona Ambrose, vaksin itu akan diujicoba pada Senin waktu setempat pada orang yang sehat untuk melihat seberapa baik kerja vaksin tersebut. Upaya ini untuk melihat ada tidaknya efek samping dan jumlah dosis yang tepat.

“Vaksin memberi harapan besar karena ketika diujicoba pada hewan, vaksin itu seratus persen terbukti efektif mencegah penularan virus Ebola,” ujar Rona Ambrose.

Beberapa studi yang dilakukan terhadap primata itu menunjukkan, vaksin tersebut efektif untuk mencegah infeksi jika diberikan sebelum terjadi penularan. Vaksin juga meningkatkan daya tahan hidup apabila diberikan setelah terjadi penularan.

Sebuah perusahaan Amerika Serikat yang disebut “NewLink Genetics” memegang lisensi vaksin tersebut dan ujicoba akan dilakukan di laboratorium di Maryland. Ambrose mengatakan hasilnya diharapkan diketahui bulan Desember mendatang.

Awal bulan ini NewLink mengatakan sedikitnya lima uji klinis atas vaksin yang dikenal sebagai VSV-EBOV akan dilakukan di Amerika, Jerman, Swiss dan di sebuah negara Afrika yang belum diumumkan namanya yang tidak terkena Ebola. (VOA)

Editor: Anto Sidharta

  • Vaksin Ebola
  • uji coba
  • Kanada

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!