INTERNASIONAL

Keluar dari Kelompok Radikal, Warga Amerika Ini Dibunuh

"KBR68H, Washington - Seorang warga Amerika yang memutuskan hubungan dengan kelompok militan Somalia al-Shabab dilaporkan telah dibunuh oleh sejumlah anggota kelompok itu."

Nurviana Mubtadi

Keluar dari Kelompok Radikal, Warga Amerika Ini Dibunuh
kelompok radikal, somalia, warga amerika, dibunuh

KBR68H, Washington - Seorang warga Amerika yang memutuskan hubungan dengan kelompok militan Somalia al-Shabab dilaporkan telah dibunuh oleh sejumlah anggota kelompok itu.

Beberapa bekas militan memberitahu VOA, Omar Hammami tewas Kamis pagi setelah militan menyerang tempat persembunyiannya di dekat desa Shongoleh di kawasan Gedo, Somalia.

Belum ada konfirmasi dari al-Shabab di akun Twitternya yang sering digunakan oleh kelompok itu untuk mengumumkan serangan.

Pemerintah Amerika menuduh Hammami menyediakan dukungan materi bagi al-Shabab dan menyediakan hadiah lima juta dolar bagi informasi yang mengarah pada penangkapannya.

Dalam wawancara dengan VOA Seksi Siaran Somalia sembilan hari lalu, Hammami mengatakan ia telah memutus hubungan dengan al-Shabab dan menuduh pemimpinnya, Moktar Abu Zubayr, berusaha merebut kekuasaan dengan segala cara.

Dalam wawancara itu, Hammami mengatakan al-Shabab berusaha membunuhnya.  Ia juga mengatakan dia masih menganggap dirinya seorang teroris dan menolak gagasan pulang ke Amerika atau berbicara dengan para pejabat Amerika.

Hari Kamis ayahnya mengatakan dia telah berbicara dengan pihak berwenang Amerika tentang putranya. Tetapi, dia tidak ada kontak dengan putranya sejak ia berangkat ke Somalia tahun 2006. Dia juga mengatakan tidak tahu apa yang menyebabkan putranya menjadi radikal dan bergabung dengan al-Shabab yang terkait dengan al-Qaida. (VOA)

Editor: Doddy Rosadi

  • kelompok radikal
  • somalia
  • warga amerika
  • dibunuh

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!