INTERNASIONAL

Guru Non Muslim Dipaksa Berjilbab di Sekolah Ini

"KBR68H- Sekolah muslim di Inggris, Al Madinah yang dikendalikan oleh kelompok garis keras melarang murid untuk beryanyi dan membaca dongeng."

Suryawijayanti

Guru Non Muslim Dipaksa Berjilbab di Sekolah Ini
sekolah, muslim, inggris, jilbab

KBR68H- Sekolah muslim di Inggris, Al Madinah yang dikendalikan oleh kelompok garis keras melarang murid untuk beryanyi dan membaca dongeng. Tak hanya itu, semua guru perempuan baik yang muslim dan non muslim diwajibkan menggunakan jilbab. Hal itu diungkapkan oleh Bekas Kepala Sekolah Andrew Cutts - McKay yang mengundurkan diri dari jabatannya pada Agustus, dua bulan setelah pengunduran diri Wakil Kepsek, Suzanne Southerland. Keduanya mengaku dibully dan diawasi secara ketat, sehingga tak kerasan dan akhirnya memilih mundur.

"Ketika mengajar anak-anak alfabet , Anda tidak bisa mengasosiasikan huruf ' p ' dengan pig (babi). Kami juga tidak bisa membaca cerita anak-anak tentang penyihir karena itu dipandang sebagai ajaran non-Islam,"ujar mereka.

Tak hanya itu, para staf dan pengajar, beberapa diantaranya bukan Muslim, disodori kontrak baru yang memaksa mereka mengenakan jilbab. Mereka juga tak diijinkan berjabat tangan dengan guru laki-laki untuk menghindari perzinahan.

Perlakuan berbeda juga diterapkan untuk murid laki-laki dan perempuan yang jumlahnya mencapai 200. Saat di ruang kelas mereka duduk terpisah, di mana murid perempuan di belakang, sementara murid laki-laki berada di depan.

"Murid perempuan terpisah dari murid laki-laki, mereka duduk di belakang kelas. Laki-laki pergi dan makan dulu saat jam makan siang, setelah itu giliran perempuan. Ini seperti berada  di Pakistan,"ujar salah satu staf yang tak mau disebutkan namanya.

Keputusan untuk mengenakan jilbab bagi staf dan pengajar, terlepas dari keyakinan agama sudah dijalankan selama musim panas. Saat ini ada belasan guru yang terancam kehilangan pekerjaan karena menolak mematuhi aturan tersebut. Beberapa di antaranya sudah mengadukan kasus ini ke  Persatuan Guru, National Union of Teachers. (dailymail)

  • sekolah
  • muslim
  • inggris
  • jilbab

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!