Dua Bulan Sudah Mandela Terbaring di Rumah Sakit

"Pemimpin anti-apartheid Nelson Mandela kini sudah dua bulan berada di rumah sakit Pretoria, sebagian besar dalam kondisi kritis. Kantor Kepresidenan Afrika Selatan telah merilis beberapa rincian tentang kesehatannya, dan pemimpin gereja mendesak bangsa ag"

KBR68H, Washington - Pemimpin anti-apartheid Nelson Mandela kini sudah dua bulan berada di rumah sakit Pretoria, sebagian besar dalam kondisi kritis. Kantor Kepresidenan Afrika Selatan telah merilis beberapa rincian tentang kesehatannya, dan pemimpin gereja mendesak bangsa agar berdoa untuk pemulihan mantan presiden berusia 95 tahun itu 

Nelson Mandela pernah berkata, "Sesuatu selalu tampak tidak mungkin sampai hal itu selesai."

Kehidupan bekas presiden Afrika Selatan mencerminkan hal itu. Dia berhasil melaksanakan sejumlah tugas yang tampaknya mustahil: menghadapi 27 tahun hukuman penjara, menjungkirbalikkan rezim apartheid yang kuat sekali di Afrika Selatan, dan menyatukan negaranya lewat falsafah rekonsiliasi.

Mandela juga melewatkan dua bulan di rumah sakit Pretoria sesuatu yang hampir tidak mungkin dan  dirawat karena infeksi paru-paru yang  kambuh. Kantor kepresidenan, sumber resmi satu-satunya kondisi Mandela mengatakan ia tetap dalam kondisi "kritis, tapi stabil". Ia berada dalam keadaan kritis pada 23 Juni.

Kabar tentang perkembangan terbaru semakin jarang dirilis selagi Mandela semakin  lama di rawat di RS. 

Karena tidak ada kabar terbaru warga Afrika Selatan terus berharap. Kartu ucapan cepat sembuh dan tanda tangan berserakan di pintu masuk RS swasta tempat Mandela dirawat dan dijaga ketat itu.  Anak-anak sekolah secara teratur lewat dan bernyanyi untuknya.

Partai Mandela  yang berkuasa Kongres Nasional Afrika, telah mengadakan doa bagi Mandela di seluruh negeri. Juru bicara Khusela Sangoni-Khawe mengatakan, 

"Kongres Nasional Afrika sangat prihatin Madiba tetap berada di rumah sakit. Dua bulan adalah waktu yang lama, terlalu lama bagi siapa pun untuk berada di rumah sakit. Bagaimanapun juga kita berbesar hati mendapat  laporan dari kantor kepresidenan  bahwa ia dalam kondisi stabil dan merespon obat yang diberikan kepadanya. Kita yakin bahwa ia berada di  rumah sakit yang nyaman, bahwa dokter, perawat, semua tenaga medis melakukan yang terbaik untuk memastikan ia bisa keluar dari rumah sakit sesegera mungkin. "

Mandela menjabat sebagai presiden kulit hitam pertama Afrika Selatan. Ia terpilih pada tahun 1994, setelah berperan dalam mengakhiri apartheid.

Kesehatannya memburuk dalam beberapa tahun terakhir. Dia keluar masuk rumah sakit selama tahun ini, dan selama di luar RS diwajibkan menjalani  perawatan intensif di rumah. (VOA)

Editor: Antonius Eko 

• nelson mandela
• afrika selatan