INTERNASIONAL

Keluarga Korban MH17 Diminta Periksa Polis Asuransi

"Anggota keluarga korban jatuhnya pesawat milik maskapai Malaysian Airlines MH17 diminta untuk menghubungi perusahaan asuransi untuk mengetahui cakupan polis asuransi perjalanan."

Keluarga Korban MH17 Diminta Periksa Polis Asuransi
mh17, malaysia

KBR – Anggota keluarga korban jatuhnya pesawat milik maskapai Malaysian Airlines  MH17 diminta untuk menghubungi perusahaan asuransi untuk mengetahui cakupan polis asuransi perjalanan. 


Asosiasi Asuransi Umum Malaysia (PIAM) mengatakan walaupun polis asuransi perjalanan mempunyai beberapa hal yang sama, ruang lingkup cakupan dan pembayaran bisa berbeda.


“Oleh karena itu, sangat penting bagi pemilik asuransi untuk memeriksa dengan cermat cakupan dan pengecualian dari rencana asuransi perjalanan yang dibeli,” kata PIAM, Rabu (30/7).


PIAM menambahkan telah ada banyak pertanyaan mengenai cakupan umum polis asuransi terkait dugaan penyebab kecelakaan MH17 seperti terorisme, peperangan, perang sipil, pemberontakan, dan revolusi.


Di Malaysia, tindakan terorisme sudah tercakup dalam banyak polis asuransi perjalanan yang tersedia secara lokal. Namun,  perang dikecualikan dalam kondisi apa pun pada asuransi perjalanan dan asuransi pribadi yang dijual oleh perusahaan asuransi umum Malaysia.


Ketua Asosiasi, Chua Seck Guan mengatakan berdasarkan Konvensi Montreal, semua maskapai bertanggungjawab untuk membayar ganti rugi. Kerugian yang harus dibayar antaraRp 1,7 miliar hingga Rp 2 miliar untuk setiap penumpang yang meninggal dunia atau terluka dalam kecelakaan penerbangan bahkan bila penyebabnya perang atau terorisme.Maskapai berkewajiban membayar ganti rugi terlepas dari siapa yang bersalah.


Pesawat MH17 jatuh dibagian timur Ukraina pada Kamis, 17 Juli lalu. Sebanyak 298 penumpang meninggal dunia termasuk 12 warga negara Indonesia. Saat ini kotak hitam yang memuat data rekaman penerbangan pesawat sedang diperiksa di Inggris. (the star) 


Editor: Antonius Eko 


  • mh17
  • malaysia

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!