INTERNASIONAL

Ini Tanggapan Media Australia Tentang Pilpres di Indonesia

"Media Australia ikut bersuara soal pilpres di Indonesia. Media negara kangguru itu mengabarkan bahwa hubungan antara Australia dan Indonesia akan semakin sulit dengan pemimpin baru. Hal ini terjadi lantaran belum selesainya ketegangan atas kasus mata-mat"

Eky Wahyudi

Ini Tanggapan Media Australia Tentang Pilpres di Indonesia
jokowi, presiden

KBR- Media Australia ikut bersuara soal pilpres di Indonesia. Media negara  itu  mengabarkan bahwa hubungan antara Australia dan Indonesia akan semakin sulit dengan pemimpin baru. Hal ini terjadi lantaran belum selesainya ketegangan atas kasus mata-mata dan masalah para pencari suaka.


Seperti yang dilansir dari ABC News, para ahli memperingatkan bahwa hubungan kedua negara akan semakin sulit karena para kandidat lebih nasional daripada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. 


"Saya pikir pemerintah Australia perlu memikirkan kembali pendekatan terhadap Indonesia. Hal itu terjadi karena kemungkinan pemerintah Indonesia di masa depan jauh lebih kecil untuk memaafkan Australia,” kata Greg Fealy, Profesor dari Universitas Nasional Australia.


Selain itu, kedua kandidat calon presiden juga mendapatkan penilaian. Jokowi dinilai mempunyai kepribadian yang lebih stabil dan pragmatis sedangkan Prabowo dinilai mempunyai perilaku yang sulit untuk ditebak dan sangat temperamental. Namun, kedua kandidat calon presiden mempunyai agenda nasionalis yang jelas. (abc) 


  • jokowi
  • presiden

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!