INTERNASIONAL

Wanita Tertua di Dunia Meninggal di Usia 115 Tahun

"KBR68H - Sant Kaur Bajwa, yang dipercaya sebagai wanita tertua di dunia, meninggal Jumat lalu di umur 115 tahun 199 hari."

Wanita Tertua di Dunia Meninggal di Usia 115 Tahun
wanta tertua di dunia, meninggal, inggris, pakistan

KBR68H - Sant Kaur Bajwa, yang dipercaya sebagai wanita tertua di dunia, meninggal Jumat lalu di umur 115 tahun 199 hari.

Wanita Pakistan yang lahir pada tanggal 1 Januari 1898 ini telah tinggal di Inggris sejak 1969, tepatnya di Southall, London Barat.

Keluarganya berpendapat bahwa dialah wanita tertua di dunia, meskipun belum diakui secara resmi. The Guinness World Records mengatakan untuk memverifikasi klaim tersebut harus berdasarkan akte kelahiran dan paspor.

“Dahulu saya tidak tahu apakah mereka membuat akte kelahiran, tapi paspornya menuliskan tanggal lahirnya 1 Januari 1898,” kata Sanjeev Singh Rai, cucu dari Bajwa.

Meskipun begitu, sampai kematiannya ia dipercaya sebagai manusia tertua di dunia.

Berdasarkan Guinness World Records, manusia tertua lainnya yang masih hidup saat ini adalah Misao Okawa dari Jepang, yang berumur 115 tahun 99 hari. Di belahan dunia yang lain, Grace Jones menyandang predikat sebagai manusia tertua di Inggris, umurnya mencapai 113 tahun.
 
Rahasia Panjang Umur

Menurut keluarganya, makanan yang dikonsumsi oleh Bajwa adalah makanan yang sehat seperti buah-buahan segar dan sayuran sesuai dengan kepercayaan Sikh-nya.

Menantunya, Ajit Sing (86), mengatakan bahwa wanita itu sering mengunjungi candi dan berdoa. “Ia merupakan wanita yang takut akan Tuhan, jadi ia berdoa secara rutin  dan pergi ke Gurdwara.”

Bajwa telah menjalani hidup melalui 3 generasi, dua perang dunia, dan konflik pembagian India-Pakistan. “Itu adalah masa tersulit baginya,” cucunya, Sukhinda Singh Rai.

Walaupun anak-anak dari Bajwa meninggal mendahuluinya, ia hidup bersama 12 cucu, 26 cicit, dan dua piut. Suaminya, Munsa Singh, dibunuh setelah 6 tahun menikah. Pasangan Munsa dan Bajwa dikaruniai 3 anak.

Charlene, cucu tertuanya, mengatakan,”Ia adalah ‘lem’ yang membuat keluarga kami terus bersama-sama.” (BBC)

Editor: Doddy Rosadi

  • wanta tertua di dunia
  • meninggal
  • inggris
  • pakistan

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!