INTERNASIONAL

Burka Avenger, Pahlawan Perempuan Bercadar Pakistan

"KBR68H- Pakistan kini memiliki pahlawan perempuan yang siap membela kebenaran dan menegakkan keadilan. Layaknya superhero seperti Wonder Woman dan Supergirl, pahlawan perempuan Pakistan ini juga tampil garang ketika berhadapan dengan penjahat."

Suryawijayanti

Burka Avenger, Pahlawan Perempuan Bercadar Pakistan
Burka Avenger, Pahlawan Perempuan, Pakistan

KBR68H- Pakistan kini memiliki pahlawan perempuan yang siap membela kebenaran dan menegakkan keadilan. Layaknya superhero seperti Wonder Woman dan Supergirl, pahlawan perempuan Pakistan ini juga tampil garang ketika berhadapan dengan penjahat. Namun, ada yang membedakan pahlawan Pakistan ini dengan superhero lainnya, yakni menutup dirinya dengan cadar ketika sedang beraksi. Untuk itu, pahlawan ini dijuluki Burka Avenger.

Burka Avenger adalah seorang guru yang lemah lembut, namun ketika mengenakan burka dia siap memerangi musuhnya. Senjata yang diandalkan adalah pena dan senjata. Serial kartun Burka Avenger rencananya akan tayang di televisi Pakistan pada bulan depan.

"Ini adalah cara yang menarik untuk memperkuat pesan sosial yang positif untuk anak-anak, Kami kekurangan pahlawan yang bisa menjadi teladan bagi anak-anak," ujar pencetus ide Burka Avenger, Aaron Haroon Rashid.

Aaron Rashid mengatakan tema yang diangkat dalam serial ini tidak hanya berpusat soal sekolah anak perempuan tetapi juga akan mengajarkan anak-anak tentang nilai-nilai toleransi, kesetaraan dan masalah sosial lainnya di masyarakat Pakistan.

Rashid mengakui ide ini muncul dari inspirasi perjuangan aktivis remaja Malala Yousufzai yang ditembak Taliban karena menyerukan pendidikan bagi anak perempuan. Akibat keberaniannya tersebut, Malala hampir saja kehilangan nyawanya.

"Malala adalah gadis yang sangat berani, dan pidatonya di PBB itu spektakuler dan indah," kata Rashid. (BBC)

  • Burka Avenger
  • Pahlawan Perempuan
  • Pakistan

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!