INTERNASIONAL

Saran Ahli: Cuci Tangan dengan Bernyanyi Happy Birthday

"Banyak orang tidak tahu mencuci tangan yang benar. Dari 3700 orang yang diteliti, hanya lima persen yang mencuci tangan dengan sabun dengan lama sekitar 15-20 detik. Hasil studi terbaru menunjukkan, hanya lima persen saja orang yang mencuci tangan dengan "

Agus Luqman

Saran Ahli: Cuci Tangan dengan Bernyanyi Happy Birthday
Kesehatan, mencuci tangan

KBR68H - Ternyata banyak orang belum tahu cara mencuci tangan yang benar, terutama setelah menggunakan toilet umum.

Hasil studi terbaru menunjukkan, hanya lima persen saja orang yang mencuci tangan dengan benar untuk membunuh kuman, setelah mereka mampir di restroom.

Hasil studi itu dimuat di Journal of Environmental Health edisi terbaru.

Profesor Carl Borchgrevink dan timnya dari mahasiswa peneliti dari Universitas Negara Bagian Michigan (MSU) melakukan survei terhadap 3,700 orang yang menggunakan toilet di bar, restoran dan toilet publik lainnya.

Hasilnya cukup memprihatinkan.

Sekitar 33 persen pengunjung toilet publik tidak menggunakan sabun atau cairan pencuci tangan ketika membasuh tangan.

Sekitar 10 persen bahkan sama sekali tidak mencuci tangan setelah keluar dari toilet.

Hanya lima persen yang mencuci tangan dengan benar setelah keluar dari toilet; yaitu mencuci tangan menggunakan sabun selama 15 hingga 20 detik. Itu seperti yang disarankan para ahli, untuk menghilangkan kuman.

Rata-rata kebanyakan orang mencuci tangan mereka selama enam detik saja.

Dari segi jenis kelamin, rata-rata pria lebih jarang mencuci tangan daripada wanita. Kalau pun mencuci tangan, hanya setengah dari jumlah pria mencuci tangan dengan sabun. Berbeda dengan wanita, dimana 78 persen responden wanita mencuci tangan dengan sabun.

Penelitian itu juga menunjukkan bahwa wastafel yang kotor akan membuat orang malas mencuci tangan. Sedangkan resroom yang bersih, disertai petunjuk cuci tangan, dapat menancing pengunjung untuk mencuci tangan dengan nyaman.

Mencuci tangan bisa mencegah menyebarnya infeksi dan penyakit. Profesor Borchgrevink yang juga seorang chef dan pemilik restoran itu mengatakan reputasi seseorang atau pebisnis bisa terjaga oleh kebiasaan mencuci tangan.

"Bayangkan Anda seorang pebisnis, pengusaha restoran. Lalu orang datang ke tempat Anda dan sakit karena kuman yang tertular lewat makanan, karena orang tidak mencuci tangan mereka. Ini bisa menghilangkan reputasi bisnis Anda," kata Borchgrevink.


Cara mencuci tangan yang benar


Umumnya orang sudah tahu bahwa setelah menggunakan toilet atau restroom sebaiknya mencuci tangan. Tapi semestinya tidak sebatas itu. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Center for Disease Control and Prevention/CDC) Amerika Serikat mengingatkan perlunya mencuci tangan menggunakan sabun beberapa kali setiap hari. Terutama jika Anda baru saja menangani sampah, bersentuhan dengan orang sakit atau dengan bagian tubuh yang luka, sebelum Anda menyiapkan makanan atau setelah membuang ingus.

Mencuci tangan yang benar adalah membalurkan sabun atau cairan pencuci tangan antiseptik ke seluruh bagian tangan. Gosok hingga busa menutupi seluruh tangan termasuk punggung tangan, pergelangan, sela-sela jari dan sela-sela kuku. Minimal mencuci tangan sekitar 20 detik. Jangan lupa menggunakan air mengalir.

Jika repot menghitung 20 detik, maka para ahli memberi saran sederhana. Menyanyilah lagu yang sangat populer, yaitu "Happy Birthday" dengan kecepatan normal. Lagu itu memang memiliki tempo 20 atau 21 ketukan.  


Jika malu suara terdengar orang lain, disarankan untuk menyanyi dalam hati atau bersenandung ringan. Siapa tahu orang di sebelah Anda memang sedang ulang tahun, dan Anda mendapat hadiah senyuman.

Yuk, cuci tangan dengan sabun. ((National Monitor)

  • Kesehatan
  • mencuci tangan

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!