INTERNASIONAL

PM Republik Cek Ceraikan Istri

"Selasa kemarin Petr Necas mengaku telah mengajukan gugatan cerai atas Radka, istri yang ia kenal sejak bangku kuliah. Bersama Radka, Petr Necas memiliki dua anak laki-laki dan dua anak perempuan. Kehidupan rumah tangga orang nomor satu di Republik Cek "

PM Republik Cek Ceraikan Istri
Republik Cek, Petr Necas, perceraian, Putin

KBR68H - Rumah tangga Perdana Menteri Republik Cek Petr Necas diambang runtuh.

Selasa kemarin Petr Necas mengaku telah mengajukan gugatan cerai atas Radka, istri yang ia kenal sejak bangku kuliah.

Bersama Radka, Petr Necas memiliki dua anak laki-laki dan dua anak perempuan.

Kehidupan rumah tangga orang nomor satu di Republik Cek ini sudah tidak harmonis sejak beberapa bulan terakhir. Januari lalu, Petr Necas mengaku sudah pisah ranjang dengan istrinya.

"Kami masih berusaha menyelesaikan masalah pribadi yang sangat sulit ini, dengan saling menghormati, terutama demi kepentingan anak-anak kami," kata Necas dalam pernyataannya, seperti dikutip Reuters.

Perceraian bukan hal baru bagi para pemimpin di Republik Cek. Sebelumnya perdana menteri terdahulu, Mirek Topolanek juga menceraikan istrinya pada 2010.

Perceraian biasanya tidak mempengaruhi popularitas pemilih dalam pemilu. Partai yang dipimpin Petr Necas, yaitu Partai Demokrat Sipil memang tengah terperosok dalam jajak pendapat. Namun itu lebih disebabkan karena skandal korupsi dan pemotongan anggaran, yang menyebabkan negara itu mengalami resesi ekonomi selama sekitar 20 tahun.

Vladimir Putin

Gugatan perceraian Perdana Menteri Republik Cek itu juga hanya berselang sepekan, setelah Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan perkawinannya kandas.

Pekan lalu, Vladimir Putin mengatakan perkawinan yang sudah dijalani selama 30 tahun dengan bekas pramugari Lyudmila tidak bisa diselamatkan lagi. Bersama Lyudmila, Putin memiliki dua anak perempuan. (Reuters)

  • Republik Cek
  • Petr Necas
  • perceraian
  • Putin

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!