INTERNASIONAL

Meski Diprotes, Cina Tetap Gelar Festival Makan Anjing

"Meski mendapat protes, festival memakan daging anjing di Cina tetap akan berlangsung pekan ini. Festival tahunan yang akan dimulai Jumat (20/6) besok, akan dialaksanakan di kota Yulin, Provinsi Guangxi. Acara ini sudah menjadi bagian dari tradisi masyarak"

Antonius Eko

Meski Diprotes, Cina Tetap Gelar Festival Makan Anjing
anjing, cina

Meski mendapat protes, festival memakan daging anjing di Cina tetap akan berlangsung pekan ini. Festival tahunan yang akan dimulai Jumat (20/6) besok, akan dilaksanakan di kota Yulin, Provinsi Guangxi. Acara ini sudah menjadi bagian dari tradisi masyarakat setempat.

Aktivis penyayang bintang menyatakan, setiap tahun  sekitar 10 ribu anjing dibunuh selama festival ini. Hewan-hewan itu dibakar, disetrum dan dikuliti hidup-hidup.

“Kami melihat ada binatang yang dipukuli sebelum dimasak,” kata Du Yufeng, pendiri kelompok penyayang binatang Cina Boai Small Animal Protection Center.

Selama beberapa tahun terakhir para aktivis, seperti Du, sudah berusaha menghalangi acara ini. Mereka sudah mengajukan petisi ke pemerintah Cina dan Amerika Serikat untuk mendesak pemerintah setempat menghentikan festival tersebut.

Namun kegiatan ini tetap akan berlangsung sesuai jadwal. Masyarakat Yulin mengaku tak senang dengan pemberitaan buruk di media massa mengenai kota mereka.

Ini bukan pertama kalinya festival makan daging anjing yang diprotes oleh aktivis penyayang binatang. Pada 2011, festival di Korea Selatan dan Provinsi Shejiang, Cina dihentikan setelah mendapat protes dari aktivis hak-hak binatang. (huffingtonpost)


  • anjing
  • cina

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!