INTERNASIONAL

Di-PHK Massal, Ribuan Wartawan TV Yunani Ngotot Tetap Ngantor

Di-PHK Massal, Ribuan Wartawan TV Yunani Ngotot Tetap Ngantor

KBR68H - Ribuan wartawan stasiun televisi pemerintah Yunani menolak pergi dari kantor pusat di sebelah utara Kota Athena, meski mereka sudah dipecat.

Pemerintah Yunani mem-PHK sekitar 2,500 wartawan dari lembaga penyiaran publik, Hellenic Broadcasting Corporation.


Namun ribuan pekerja itu tetap bertahan di kantor. Mereka tetap ngantor meski tidak melakukan kegiatan. Sedangkan beberapa tetap bekerja menyiarkan program-program mereka melalui layanan streaming di internet.

Sebelumnya pemerintah Yunani menutup sejumlah lembaga penyiaran publik, yang berada di bawah institusi Hellenic Broadcasting Corporation (ERT). Penutupan itu terkait pemotongan anggaran besar-besaran guna melepaskan diri dari resesi. Pemerintah beralasan, mempertahankan stasiun televisi pemerintah ERT merupakan pemborosan.

Serikat pekerja jurnalistik di Yunani menyerukan mogok kerja 24 jam, memprotes penutupan stasiun televisi tersebut.

Keputusan pemerintah Yunani itu memecah pemerintahan. Perdana Menteri Yunani Antonis Samaras dari kelompok konservatif Partai Demokrasi Baru menghadapi penentangan dari mitra koalisi mereka, yaitu Partai Sosialis Pasok serta Partai Demokratik Kiri.

Mitra koalisi dari partai aliran tengah dan aliran kiri itu meminta agar pemerintah meninjau ulang penutupan stasiun televisi ERT. Keputusan penutupan stasiun televisi ERT harus mendapat persetujuan parlemen dalam waktu tiga bulan. Namun ini tidak akan bisa mendapat persetujuan tanpa dukungan dari koalisi minoritas. (AP)

  • Yunani
  • Athena
  • wartawan
  • PHK
  • resesi

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!