INTERNASIONAL

Warga Beijing Wajib Negatif Covid Saat ke Tempat Umum

"Ada kekhawatiran Beijing akan menghadapi situasi yang sama dengan Shanghai."

Sejumlah penumpang duduk di dalam kereta api bawah tanah Beijing
Sejumlah penumpang duduk di dalam kereta api bawah tanah (subway) line 10 saat pemberlakuan penguncian wilayah (lockdown) parsial di Kota Beijing (Foto: ANTARA)

Warga Beijing diminta untuk makan di rumah dan tidak makan di restoran pada periode 1-4 Mei 2022.

Langkah ini diambil setelah pemerintah kota ini melakukan pengetesan massal Covid-19 bagi jutaan warganya. Hal ini dilakukan setelah ada kenaikan kasus Covid-19 yang cukup tinggi.

Sejak 22 April 2022, tercatat ada 295 kasus baru di kota ini. Sebanyak 123 kasus di antaranya ditemukan di Chaoyang, distrik paling padat di Beijing.

Warga Beijing juga harus menunjukkan bukti tes negatif Covid-19 untuk memasuki tempat-tempat umum. Belum jelas sampai kapan aturan baru ini akan diterapkan, namun pengumuman ini keluar begitu Beijing memasuki liburan selama lima hari ini.

Baca juga: 4 Tips Mudik Lebaran Aman dan Lancar ala Pemerintah

Mengutip BBC, aturan ini telah membuat kemarahan publik kepada pemerintah setempat, dan ini sesuatu yang jarang terjadi. Pemerintah China menerapkan zero-Covid strategy dengan tujuan menghilangkan virus dari negara ini sepenuhnya.

Ada kekhawatiran Beijing akan menghadapi situasi yang sama dengan Shanghai, di mana 25 juta orang mesti mendekam di rumah masing-masing selama berminggu-minggu dan kesulitan mencari makanan. Kasus Covid-19 naik lagi di Shanghai sejak awal Maret 2022, dengan jumlah kasus positif terhadap 500 ribu orang di sana.

Editor: Citra Dyah Prastuti 

  • pandemi covid-19

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!