INTERNASIONAL

Kunjungi Indonesia, Kuba Kembali Desak Amerika Serikat Tutup Guantanamo

"Menteri Luar Negeri Kuba Bruno Rodriguez Parilla kembali menyerukan penutupan penjara Guantanamo milik Amerika Serikat dalam kunjungannya ke Indonesia."

Kunjungi Indonesia, Kuba Kembali Desak Amerika Serikat Tutup Guantanamo
Kuba, Amerika Serikat, Guantanamo

KBR68H, Jakarta – Menteri Luar Negeri Kuba Bruno Rodriguez Parilla kembali menyerukan penutupan penjara Guantanamo milik Amerika Serikat dalam kunjungannya ke Indonesia.

Bruno mengatakan, penjara keji modern milik Amerika Serikat itu melanggar hukum internasional. Selain itu, Amerika Serikat juga melanggar Hak Asasi Manusia di wilayah Kuba dengan menahan para terduga teroris tanpa proses pengadilan.

“Pendudukan wilayah ini melawan kehendak rakyat Kuba melanggar hukum internasional. Kami menyerukan Amerika Serikat harus menutup kam konsentrasi tempat terjadinya pelanggaran Hak Asasi Manusia termasuk penyiksaan terhadap tahanan. Tahanan juga tidak mendapatkan jaminan hukum,” kata Menteri Luar Negeri Kuba Bruno Rodruguez Parilladi gedung Kementerian Luar Negeri.

Sejak awal tahun, tahanan Guantanamo mogok makan. Aksi mogok makan meluas hingga dilakukan oleh 100 dari 166 tahanan. Amerika Serikat menahan mereka karena diduga terlibat aksi terorisme. Namun, penahanan dan penyiksaan berkepanjangan itu tak kunjung berujung pada pembebasan maupun pengadilan.

Belakangan Presiden Barack Obama berniat menutup penjara tersebut, akan tetapi belakangan Departemen Pertahanan AS meminta suntikan dana hingga triliunan rupiah untuk renovasi penjara tersebut.

Editor: Anto Sidharta

  • Kuba
  • Amerika Serikat
  • Guantanamo

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!