INTERNASIONAL

Bisnis Bangkrut, Warga Spanyol Ini Ajak Anaknya Keliling Dunia

"Ketika Lulu Melotte kehilangan bisnisnya akibat resesi, dia memilih melampiaskannya dengan jalan-jalan keliling dunia menghabiskan semua tabungannya pada perjalanan keluarga."

Suryawijayanti

Bisnis Bangkrut, Warga Spanyol Ini Ajak Anaknya Keliling Dunia
resesi, spanyol, wisata, lulu melotte

KBR68H- Ketika Lulu Melotte kehilangan bisnisnya akibat resesi, dia memilih melampiaskannya dengan jalan-jalan keliling dunia menghabiskan semua tabungannya pada perjalanan keluarga. Lulu yang tinggal di Barcelona, Spanyol bersama suaminya Nacho yang menjalankan toko organik harus menyerah karena hantaman krisis ekonomi. Pasangan ini memutuskan untuk meninggalkan Spanyol dan menjelajahi dunia dengan anak-anak mereka Frida (3 tahun) dan Leon (7 tahun).
 
Keluarga ini memilih Asia sebagai tempat tujuan. Selama enam bulan, mereka mengunjungi Thailand, Malaysia, Kamboja, Singapura dan Indonesia dengan merogoh biaya sebesar £ 9.000 atau sekitar 136 juta rupiah.

"Semua orang kehilangan pekerjaan mereka, jadi kami pikir hal terbaik untuk dilakukan adalah meninggalkan negara itu,"ujarnya.

"Kami selalu membahas bepergian dengan anak-anak, kami pikir itu akan menjadi hal yang indah untuk dilakukan sebagai sebuah keluarga. Nacho punya uang redundansi, dan kami pikir daripada membayar ke bank yang bisa runtuh dalam semalam, lebih baik untuk petualangan. Jadi itulah yang kami lakukan,"tambahnya.


Lalu bagaimana dengan pendidikan Frida dan Leon?

Ketika membawa anak-anaknya untuk liburan, Lulu dan Nacho menyadari sebagai konsekuensinya harus "mengeluarkan" Frida dan Leon dari sekolah formal. Namun, Lulu meyakini petualangan mereka telah memberikan pelajaran hidup yang berharga bagi anak-anaknya. Bahkan banyak hal yang tidak didapatkan di sekolah formal. 

Lulu tidak memiliki keraguan untuk mengambil anak-anaknya keluar dari pendidikan agar mereka bisa melihat dunia.

"Kami melakukan banyak jalan-jalan dan anak-anak melihat gajah, monyet dan belajar snorkeling. Kami melihat banyak kemiskinan juga. Frida memberikan sepatu pink favoritnya kepada anak yang tinggal di jalan dan kami memberikan mainan dan pakaian juga. Mereka menghabiskan banyak waktu bermain dengan anak-anak jalanan, sehingga menemukan banyak teman-teman, meskipun sulit bagi mereka untuk membangun persahabatan karena kami selalu berpindah-pindah,"jelas Lulu.


Saat ini, Lulu dan keluarganya sudah kembali ke rutinitas pasca liburan panjang, membayar hutang kartu kredit dan membangun hidup baru. Namun,  Lulu percaya dia membuat pilihan yang tepat.

"Saya telah menghabiskan enam bulan berkualitas dengan bayi saya dan hal yang paling penting dalam hidup adalah kesehatan dan kebahagiaan - ini bukan tentang materialisme dan uang,"tegasnya.

Hidup ini terlalu singkat, jadi jangan dibuat susah. Tampaknya motto itulah yang dipegang oleh Lulu. Meskipun bisnisnya hancur, namun tak berlama-lama untuk larut dalam kesedihan. Bahkan memilih untuk berpetualang. (dailymail)





  • resesi
  • spanyol
  • wisata
  • lulu melotte

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!