BERITA

Jika Covid-19 Menyebar ke Desa, Pasokan Pangan Bisa Terganggu

Jika Covid-19 Menyebar ke Desa, Pasokan Pangan Bisa Terganggu

KBR, Jakarta- Sepanjang kuartal pertama 2020 pandemi Covid-19 belum menimbulkan dampak berarti bagi usaha pertanian di Indonesia.

Namun, bukan berarti sektor pertanian bebas dari risiko. Mengingat penyebaran virus yang kian meluas, pekerja pertanian bisa saja tertular hingga produksi pangan ikut terganggu.

Risiko itu diutarakan International Labour Organization (ILO) dalam laporan Covid-19 and The World of Work yang dirilis Selasa (7/4/2020).

"Risiko kerawanan pangan muncul seiring dengan meluasnya tindakan isolasi, termasuk penutupan wilayah," tulis ILO dalam laporannya.

"Seiring waktu pekerja di sektor pertanian juga bisa terdampak (Covid-19), terutama jika virus menyebar luas ke daerah perdesaan," lanjut mereka.


Wabah Ebola Ganggu Pertanian

Menurut Food and Agriculture Organization (FAO), kasus semacam ini pernah terjadi di kawasan Afrika Barat ketika mereka dilanda wabah virus Ebola.

"Wabah Ebola di Afrika Barat tahun 2014 mengganggu rantai pasokan produk pertanian. Banyak petani tidak bisa menanam atau menjual hasil tani mereka," ungkap FAO di situs resminya.

"(Wabah Ebola) ini, ditambah dengan masalah kurangnya pekerja pertanian, berdampak pada terganggunya produksi pangan," lanjut mereka.

Belajar dari kasus tersebut, FAO menegaskan harus ada upaya memastikan keberlanjutan pertanian dan melindungi mata pencaharian warga desa di tengah pandemi Covid-19.

"Berikan benih, peralatan, pakan ternak, dan dukungan lainnya untuk petani kecil dan peternak, sehingga mereka bisa terus memproduksi makanan untuk keluarganya dan masyarakat," kata FAO di situs resminya.

"Kasus baru (Covid-19) dilaporkan muncul setiap hari di berbagai negara. Memahami dampak penyakit ini terhadap ketahanan pangan adalah prioritas utama, supaya kita bisa membuat strategi dan respons cepat untuk memenuhi kebutuhan," tegas FAO.

Editor: Sindu Dharmawan

  • COVID-19
  • pangan
  • desa
  • FAO
  • ILO
  • virus korona
  • pertanian

Komentar (1)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

  • suparyanto4 years ago

    Bapak Ibu Ysh. Dampak dari covid, maka para pekerja harian lepas di PHK, sehingga kami selaku Ketua RW 051 Pogung Rejo Dusun Pogung Kidul, Desa Sinduadi, Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman, harus ngemis-ngemis kesana kemari guna memberikan bantuan sembago kepada warga kami tersebut. Sehubungan dengan hal itu, mohon kami diberi solusi dan arahannya, agar warga kami tersebut dapat bantuan sembako untuk bertahan hidup selama kurang lebih 1 bulan ke depan. Terima kasih