INTERNASIONAL

Virus Flu Burung Terbaru di Cina Lebih Mudah Menular kepada Manusia

"KBR68H, Washington - Seorang pejabat tinggi Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan flu burung varian baru di Cina, yang telah menewaskan 22 orang dan tersebar di tujuh provinsi dan kota, adalah salah satu jenis yang paling mematikan hingga kini."

Eva Mazrieva

Virus Flu Burung Terbaru di Cina Lebih Mudah Menular kepada Manusia
virus flu burung, cina, menular, manusia

KBR68H, Washington - Seorang pejabat tinggi Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan flu burung varian baru di Cina, yang telah menewaskan 22 orang dan tersebar di tujuh provinsi dan kota, adalah salah satu jenis yang paling mematikan hingga kini.  Keiji Fukuda, asisten direktur WHO untuk jaminan kesehatan mengatakan, pada saat ini, belum cukup bukti bahwa virus itu dapat menular antar manusia dengan mudah.

"Ketika kami mempelajari virus influenza, ini adalah virus yang sangat berbahaya bagi manusia. Berdasarkan bukti yang kami temukan, virus ini lebih mudah menular dari unggas ke manusia daripada H5N1."katanya.

Virus flu burung H5N1 muncul pada 2003. Dalam satu dasawarsa terakhir, virus ini telah melanda tiga benua dan menewaskan lebih dari separuh dari 622 orang yang terinfeksi.

WHO dan para pejabat kesehatan Tiongkok menekankan bahwa upaya untuk memahami varian baru ini masih berada pada tahap awal.

Liang Wannian dari Komisi Kesehatan Nasional dan Keluarga Berencana mengatakan efektivitas upaya pencegahan yang dilakukan pemerintah masih belum jelas. Dia mengatakan risiko kesehatan masyarakat karena virus itu juga masih belum jelas.

"Ada banyak faktor yang masih belum diketahui, termasuk sumber virus, mutasi virus, patogenisitas, virulensi, migrasi, gejala klinis dan situasi epidemiologi virus, sehingga kami perlu mempelajari lebih banyak, ada begitu banyak hal yang masih harus dipelajari.”ujarnya.

Para ilmuwan Cina dan WHO sepakat bahwa unggas-unggas yang terinfeksi virus itu, terutama ayam, kemungkinan besar adalah sumber infeksi pada manusia. Sejauh ini, sebagian besar kematian dan infeksi dari varian baru itu terjadi di Shanghai. Seperti banyak kota lain di mana virus itu muncul, pihak berwenang di Shanghai telah menutup pasar-pasar unggas. (VOA)

  • virus flu burung
  • cina
  • menular
  • manusia

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!