BERITA

Virus Corona Wuhan Terus Menyebar, Ini Tips Perlindungan Diri WHO

Virus Corona Wuhan Terus Menyebar, Ini Tips Perlindungan Diri WHO

KBR, Jakarta - Persebaran Virus Corona Wuhan kian meluas. Menurut laporan organisasi kesehatan dunia WHO, dalam tiga minggu belakangan virus ini sudah menyebar ke lebih dari enam negara, menjangkiti sekitar 571 orang, dan menewaskan sekitar 17 orang.

"Kasus dilaporkan muncul di Thailand, Jepang, Hong Kong, Taipei, China, Macau, Amerika Serikat, dan Korea Selatan. Semua orang yang terinfeksi punya riwayat perjalanan ke Wuhan," jelas WHO dalam laporannya, Kamis (23/1/2020). 

Virus Corona Wuhan juga dilaporkan muncul di Singapura pada Kamis (23/1/2020), namun belum tercatat di laporan WHO.

"Diperkirakan kasus (Corona Wuhan) akan terus bermunculan di negara lainnya, dan akan terjadi penularan lebih lanjut," kata WHO dalam laporannya.


Lihat Juga: Virus Corona Wuhan Muncul di 6 Negara, Belum Ada Obatnya


Tips Perlindungan Diri dari WHO

Untuk mengurangi risiko penularan virus Corona Wuhan, WHO mengumumkan rekomendasi standar pencegahan penyakit untuk publik, yaitu:

    <li>Sering-sering mencuci tangan dengan sabun atau cairan pembersih berbasis alkohol;</li>
    
    <li>Ketika batuk dan bersin, tutup mulut dan hidung dengan tisu, kemudian segera buang tisu dan cuci tangan;</li>
    
    <li>Hindari kontak dekat dengan siapa pun yang menderita demam dan batuk;</li>
    
    <li>Jika Anda menderita demam, batuk, dan sulit bernapas, hubungi dokter dan jelaskan riwayat perjalanan Anda;</li>
    
    <li>Jika Anda mengunjungi pasar di daerah-daerah yang sudah dilaporkan ada virus Corona Wuhan, hindari kontak langsung dengan hewan di sana;</li>
    
    <li>Hindari konsumsi produk hewani seperti daging, telur, atau susu yang mentah atau setengah matang.</li></ul>
    

    Editor: Agus Luqman

  • virus corona

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!