INTERNASIONAL

Penculik Warga Amerika di Pakistan Dihukum Mati

Penculik Warga Amerika di Pakistan Dihukum Mati

Pengadilan anti teroris di Pakistan menghukum mati seorang laki-laki yang menculik warga Amerika.  Hafiz Imran dinyatakan bersalah dalam penculikan Warren Weinstein seorang pekerja bantuan Amerika, yang diculik kawanan bersenjata di rumahnya di Lahore tahun 2011. Hingga kini dia masih belum ditemukan.

 

Pakistan bulan lalu memberlakukan kembali hukuman mati setelah militan menyerang sebuah sekolah di Peshawar dan menewaskan 150 orang sebagian besar anak-anak.

 

Weinstein diyakini disekap di sebuah kawasan pegunungan dekat perbatasan Afghanistan dimana militer Pakistan memerangi ekstremis. Penculiknya merilis empat video mengenai Weinsten, yang paling akhir tahun 2013.


Bulan Agustus tahun lalu, Elaine Weinstein istri Warren Weinstein berbicara kepada VOA dan mendesak para penculik agar membebaskannya. Katanya ia tidak tahu mengapa suaminya diculik  . Ia berada di Pakistan melakukan pekerjaan pembangunan. Ia adalah orang tua sakit-sakitan yang mengabdi melakukan pekerjaan di Pakistan dan terus berada disana demi rakyat Pakistan.


Elaine Weinstein mengatakan pemerintah Amerika dan Pakistan meyakinkannya bahwa mereka melakukan yang terbaik untuk pembebasan suaminya.


Weinsten, seorang penduduk Rockville, negara bagian Maryland sebelumnya bekerja di Pakistan sebagai pakar pembangunan bisnis, karyawan kontrak Badan Pembangunan Internasional Amerika/ USAID.


Editor: Antonius Eko 


  • pakistan
  • penembakan
  • taliban

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!