INTERNASIONAL

Kedua Penyerang Charlie Hebdo Dimakamkan di Prancis

Kedua Penyerang Charlie Hebdo Dimakamkan di Prancis

Kakak beradik yang menembak mati 12 orang dalam insiden pembantaian di kantor Charlie Hebdo pada 7 Januari lalu. telah dimakamkan di sebuah tempat pemakaman rahasia dan tidak bertanda di Prancis. 


Pemerintah Prancis mengatakan Cherif Kouachi dimakamkan sebelum tengah malam Sabtu lalu (17/1) di sebuah tempat pemakaman di pinggiran kota Gennevilliers Paris, tanpa dihadiri keluarganya. Kuburannya tidak diberi tanda apa pun sehingga tidak menjadi “tempat ziarah” kelompok radikal.   


Abangnya – Said Kouachi – dimakamkan secara rahasia sehari sebelumnya di bagian timur kota Reims. 


Sementara itu Prancis mengatakan sedang mempercepat pemberian status kewarganegaraan kepada Lassana Bathily. warga Muslim-Mali berusia 24 tahun yang menyembunyikan beberapa pelanggan supermarket kosher di ruang pendingin bawah tanah. Lassana sempat melarikan diri untuk memberitahu polisi tentang serangan di supermarket kosher di Paris, pasca serangan terhadap kantor Charlie Hebdo. 


Bathily hari Sabtu (17/1) mengatakan kepada VOA, Presiden Prancis Francois Hollande telah menelfonnya dan menjanjikan akan memberinya status kewarganegaraan. 


Pekerja supermarket itu mengatakan tindakannya tidak ada kaitannya dengan agama dan menambahkan bahwa para pelanggan supermarket itu adalah orang-orang tidak bersalah yang tidak melakukan apa pun. 


Dalam perkembangan lain,  Eropa masih berada dalam situasi waspada setelah polisi Belgia menewaskan dua tersangka teroris hari Kamis (15/1) terkait rencana membunuh sejumlah polisi Belgia. 


Pemerintah Yunani sedang mengkaji kaitan antara empat tersangka teroris yang telah ditangkap sebelumnya dengan insiden di Verviers – Belgia. Tetapi kantor jaksa Belgia hari Minggu (18/1) mengatakan setelah memeriksa DNA para tersangka, tampaknya tidak ada hubungan apa pun. 


Belgia mengirim tentara ke jalan-jalan negara itu hari Sabtu (17/1) – yang pertama kali dalam 35 tahun – guna meningkatkan keamanan. Seorang pejabat pertahanan Belgia Letjen Mark Compernol mengatakan institusi-institusi Yahudi dan gedung-gedung pemerintah di Brussels dan Antwerp juga telah diamankan. (VOA)


Editor: Antonius Eko 


  • prancis
  • charlie hebdo

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!