BERITA

Bursa Dibuka Zona Hijau, Cawapres Ma’ruf Dinilai Dapat Meredam Isu SARA

Joko Widodo dan Ma'ruf Amin mendaftarkan diri sebagai Capres-Cawapres untuk Pemilu 2019 ke KPU (Foto

KBR, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Jumat (10/8/2018) dibuka di zona hijau menyusul deklarasi Ma’ruf Amin sebagai Cawapres dari Joko Widodo dan Sandiaga Uno sebagai tandem Prabowo Subianto dalam ajang Pemilu Presiden 2019. Ini mengakhiri masa wait and see investor terhadap drama penentuan pasangan capres-cawapres. Tercatat IHSG dibuka naik 19,55 poin atau 0,32 persen pada perdagangan hari ini, Jumat (10/8/2018).

Sebagian besar sektor utama IHSG mengalami penguatan dipimpin oleh sektor industri dasar, keuangan, dan barang konsumen yang masing-masing naik 0,88 persen, 0,71 persen, dan 0,68 persen. Dua sektor yang tercatat negatif adalah sektor pertanian yang turun 1,12 persen dan aneka industri yang turun 0,76 persen.

Analis saham dari Panin Sekuritas William Hartanto, memandang positif pemilihan Ma’ruf Amin sebagai cawapres Jokowi dan meyakini isu-isu SARA dapat teredam menyambut Pilpres 2019. Selain itu, faktor penguatan rupiah yang sempat mencapai 14.300 rupiah per 1 dollar Amerika Serikat semalam dapat menjadi katalis penguatan IHSG hari ini.

Penulis buku ‘The Tao of Bandarmology’ ini menyampaikan IHSG hari ini diprediksi akan bergerak dalam jangkauan 6.050-6.120 dengan beberapa saham yang dapat diperhatikan antara lain: ACES, BKSL, PTBA, dan MAIN.

Selain itu, bursa regional di saat ini (sampai pukul 09.34 WIB) sebagian besar berada di zona merah, atau berlawanan dengan kondisi IHSG. Bursa Nikkei Jepang tercatat turun 104 poin atau turun 0,46 persen. Bursa Straits Time Singapura turun 38,1 poin atau negatif 1,15 persen. Bursa Hangseng Hongkong dan Shanghai Komposit masing-masing turun tipis 0,31 persen dan 0,14 persen. 


Editor: Citra Dyah Prastuti 

  • bursa efek indonesia
  • IHSG
  • jokowi
  • Ma'ruf Amin
  • jokowi maruf

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!