KBR- Sekelompok
peneliti berhasil mengungkap potret tersembunyi di balik karya pelukis
impresionis Perancis, Edgar Degas. Para peneliti Australia itu menggunakan
sinar X-ray mengungkap gambar seorang perempuan yang tersembunyi dibalik
lukisan perempuan lainnya, Portrait of a
Woman (Potret Seorang Perempuan). Gambar perempuan tersebut dipercaya
sebagai Emma Dobigny, perempuan yang muncul dalam karya-karya Degas lainnya.
“Temuan ini sangat menggembirakan karena kita bisa menambahkan temuan ini ke
dalam daftar karya Degas, agar dunia bisa melihat karya lain darinya,” kata Dr
Daryl Howard, salah seorang peneliti yang terlibat.
Citra X-Ray membuat para peneliti dapat melihat secara terperinci lukisan lain
yang ada dibalik karya yang saat ini dipajang di National Gallery Victoria itu,
tanpa harus mengikis lukisan terluar. Bahkan, unsur metalik dalam cat yang
digunakan Degas sebagai dasar lukisannya.
”Kemudian kami menganalisa temuan tersebut dan memetakan elemen-elemen yang ada
dalam lukisan sehingga kami dapat memerinci berbagai cat yang dipakai dalam
lukisan itu,” kata Dr Howard. Melalui medote itu, para peneliti mendapat
gambaran bahwa lukisan tersebunyi tersebut merupakan potret perempuan berambut
merah kecokelatan.
Dr Howard menduga potret perempuan tersebut adalah Emma Dobigny, lantaran
banyak kemiripan dengan lukisan Emma Dobigny yang lainnya.
Kepala konservasi Galeri Nasional Victoria, Michael Varcoe-Cocks, antusias
dengan temuan tersebut. “Sangat menyenang untuk melihat karya seorang seniman
yang belum pernah dibuka sebelumnya,” katanya.
Sebenarnya sudah biasa jika ada seniman yang menelantarkan lukisan dan
menimpanya dengan lukisan lainnya. Tapi, kata Varcoe-Cocks, Degas tidak serta
merta membuat lukisan baru tapi dia juga memasukan lukisan lamanya menjadi
bagian dari lukisan baru. Artinya, Degas punya pendekatan yang tidak biasa
dalam berkarya.
Sebelumnya, sudah lama diketahui bahwa terdapat lukisan lain dibalik lukisan
perempuan bertudung kepala dan gaun hitam karya Degas. Seiring dengan waktu, potret
perempuan itu menjadi kian jelas lantaran cat dari lukisan dari tahun 1870-an
akhir itu kian menipis.(Mlk)