KBR68H, Biak- Kawasan gugusan pulau-pulau Padaido yang terletak di Distrik Biak Timur-Kabupaten Biak Numfor, Papua, diklaim layak menjadi wisata bawah laut yang menjanjikan bagi pendapatan asli daerah setempat. Namun sayangnya hingga saat ini pemda Biak Numfor belum melirik akan potensi itu.
Nah, bagaimana untuk sampai ke lokasi itu? Untuk menempuh ke Padaido hanya diperlukan waktu sekitar 45 menit hingga 1 jam dengan menggunakan kapal cepat berkekuatan 600 PK, dari kota Biak, Ibukota Kabupaten Biak numfor. Biaya yang dikeluarkan juga relative murah, tidak lebih dari Rp 150 ribu per orangnya.
Gugusan pulau-pulau yang menyimpan wisata bawah laut peninggalan perang dunia II ini, sampai saat ini tak ada campur tangan oleh pemerintah setempat.
“Didasar laut ada kerangka Pesawat Catalina dan kapal yang karam dan kondisi kapal dan pesawat ini masih utuh. Ada juga pemandangan dua buah gua di bawah lau,” kata Yohannes Yarangga, salah satu penduduk setempat.
Sejumlah wisatawan asing yang berasal dari Inggris, Italia dan Jeman sering melakukan diving di daerah itu dengan bantuan warga setempat. Ekosistem bawah laut yang berada di kawasan itu, juga diklaim sebagai ekosistem terindah didunia. “Riset penelitian pariwisata ini dilakukan oleh Negara Perancis pada tahun 2007 silam ,” katanya.
Sementara itu, Direktur Yayasan Saireri Paradise, Yorrys Raweyai menuturkan wisata bawah laut di Padaido telah dikembangkan sejak tahun 90-an, namun karena alasan keamanan, kegiatan pariwisata ini dihentikan oleh Presiden BJ Habibie. “Illegal fishing dan penjualan ekosistem lautnya sangat marak dilakukan oleh pihak asing, hingga penjualannya sampai ke Amerika. Ini yang menyebabkan pemerintah Indonesia menutup pariwisata di Padaido,” ungkapnya.
Saat ini, yayasan yang dikelola bersama dengan sejumlah alumni IPB Bogor juga mengedepankan eco tourism—wisata yang juga mengedepankan penelitian dan ekonomi kemasyarakatan. “Tanah ini milik mereka, kami datang bersama dan ingin mengajak mereka, untuk melestarikan, menjaga serta melakukan edukasi pengembangan ekonomi,” jelasnya.
Untuk menciptakan hal ini, maka pihaknya juga melakukan penangkaran Burung Cenderawasih dan Penyu, yang dilakukan di Pulau Sawenduwi dan Pulau Inggrisauw. “Penangkaran ini telah dibangun dua tahun lalu dan telah melepaskan lebih dari 5000 Penyu Sisik dan Penyu Hijau. Kami berharap ini menjadi objek bawah laut yang menarik semua wisatawan,” ungkapnya.
Kendala yang dihadapi saat ini, wisata bawah laut Padaido kurang promosi, sehingga promosi yang dilakukan hanya dari para wisatawan yang ada telah menyelam di dasar lautnya. (Katharina Lita)
Editor: Anto Sidharta
Minim Promosi, Sedikit Orang Tahu soal Padaido
Kawasan gugusan pulau-pulau Padaido yang terletak di Distrik Biak Timur-Kabupaten Biak Numfor, Papua, diklaim layak menjadi wisata bawah laut yang menjanjikan bagi pendapatan asli daerah setempat. Namun sayangnya hingga saat ini pemda Biak Numfor belum me

Selasa, 30 Jul 2013 18:39 WIB


Minim Promosi, Padaido, papua
Berita Terkait
BERITA LAINNYA - INTERMEZZO
Yuk Ikut Lomba Konten Baik tentang Keberagaman
Mari kabarkan kebaikan di daerahmu! Bagaimana merawat keberagaman, kebersamaan dan toleransi? Lomba terdiri dari 3 kategori: VISUAL, AUDIO dan TEKS.
Podcast Tempat Berbagi Ilmu dan Mencuri Ilmu
Podcast Sains Sekitar Kita menyingkap soal perubahan iklim, DNA manusia, mengapa olahraga bikin bahagia, sampai reaksi tubuh seseorang yang sedang jatuh cinta
Apakah Brand Perlu Bermain Podcast
Ketika banyak masyarakat yang bermain podcast, Palang Merah Indonesia PMI merasa bahwa mereka juga harus mampu mengikuti tren tersebut, agar tak ketinggalan.
Kala Media Melirik Podcast
Dalam memproduksi konten, para podcaster yang menjadi narasumber pada episode kedua ini mengaku memiliki satu masalah yang sama, yaitu bagaimana supaya sumber daya tidak habis, bagaimana membuat konten yang selalu baru.
Menggali Top Charts di KBR Prime Podcast Party S2
Genre ngobrol, komedi, percintaan, dan horor merupakan genre yang paling diminati oleh masyarakat Indonesia. Nah, salah satu genre podcast horor yang berada di top charts adalah Podcast Malam Kliwon
Most Popular / Trending
Recent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Pesan untuk Kapolri Baru terkait Catatan Pelanggaran HAM
Sudah Negatif Covid, Perlu Swab Ulang?
Kabar Baru Jam 8
Strategi Pengusaha Hotel dan Resto Merespons PPKM