RUANG PUBLIK

Apakah Anda Termasuk Pria Metroseksual? Ini Ciri-Cirinya

"Pria metroseksual gemar memikat orang lain dengan berbagai cara, baik dengan berdandan mengikuti tren terbaru atau dengan memamerkan wawasan tentang seni."

Adi Ahdiat

Apakah Anda Termasuk Pria Metroseksual? Ini Ciri-Cirinya
Ilustrasi: Pria metrosexual (Foto: Pexels)

Riset pasar yang dirilis IMARC GROUP, Male Grooming Products Market (2017), tercatat bahwa sepanjang  2017 penjualan produk-produk perawatan bagi pria atau male grooming di seluruh dunia meningkat hingga mencapai Rp. 804 triliun. Tren ini juga diperkirakan akan terus meningkat signifikan dalam lima tahun ke depan.

Menurut riset tersebut, meningkatnya konsumsi produk male grooming disebabkan oleh sejumlah faktor. Mulai dari munculnya produk-produk kosmetik pria yang semakin beragam, sampai kuatnya penetrasi media dalam beriklan.

Selain itu, produk male grooming juga menjadi laris karena ada perubahan gaya hidup pada kalangan pria.

Kaum adam yang dulunya lekat dengan imej cuek, acuh tak acuh, kotor, ataupun urakan, kini perlahan mulai berubah. Sejak kira-kira satu dekade belakangan, mulai muncul kelompok pria “wangi” yang suka bergaya rapi dan sangat memedulikan penampilan. Media massa menyebut mereka sebagai “pria metroseksual”.

Apa saja ciri-ciri “pria metroseksual”? Apakah Anda termasuk di dalamnya?

Pria Metroseksual=Gay?

Istilah “metroseksual” pertama kali dicetuskan oleh Mark Simpson, jurnalis lifestyle dari Inggris, lewat sebuah artikelnya di harian The Independent. Di situ ia menulis:

“Pria Metroseksual, pria lajang belia dengan pendapatan berlebih, hidup dan bekerja di kawasan perkotaan (karena di situlah toko-toko terbaik tersedia), mungkin adalah pasar produk konsumen yang paling menjanjikan pada dekade ini.”

Sejak saat itu, berbagai media mulai sering menggunakan istilah “metroseksual” untuk menyebut pria-pria yang mengikuti fashion.

Istilah “metroseksual” ini tidak sama dengan “gay”, karena media juga banyak menggunakan istilah ini untuk para pria heteroseksual. David Beckham, selebriti dan pemain bola kebangsaan Inggris, merupakan salah satu pria heteroseksual yang sering diangkat sebagai ikonnya.


Pria Metroseksual Gemar Belanja Produk “For Men”

Hermawan Kartajaya, seorang pakar pemasaran dari Mark Plus, pernah juga menerbitkan sebuah buku yang membahas fenomena ini dengan judul Metrosexuals in Venus: Pahami Perilakunya, Bidik Hatinya, Menangkan Pasarnya (2004).

Dalam buku tersebut, ia menekankan bagaimana seorang pria metroseksual bisa diidentifikasi dari gaya hidup dan pola konsumsinya, seperti: tinggal di kota besar, memilih gaya hidup yang hedonis, memiliki cukup materi untuk menunjang gaya hidupnya, suka membaca majalah mode pria, serta memperhatikan perawatan tubuh.

Singkatnya, salah satu ciri pria metroseksual adalah gemar belanja berbagai produk yang mencantumkan label for men”.


Pria Metroseksual Senang Memikat Perhatian Orang Lain

Ada lagi sejumlah ciri-ciri metroseksual yang dijelaskan Jake Brennan, seorang pengamat fashion berkebangsaan Amerika.

Dalam bukunya yang berjudul A New Style for Men: Metrosexual, ia menguraikan sejumlah karakter psikologis dari pria metroseksual seperti senang menjadi pusat perhatian, berpikiran terbuka, serta mengakui sisi feminin dalam dirinya.

Jake Brennan juga menyebutkan pria metroseksual memiliki keinginan untuk memikat orang lain dengan berbagai cara, baik dengan berdandan mengikuti tren terbaru, maupun dengan memamerkan berbagai wawasan tentang film, musik, atau bidang-bidang seni lainnya.

Jadi, apakah Anda termasuk metroseksual?

(Dari berbagai sumber)


  • metroseksual

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!