INDONESIA

Mari Merayakan Ulang Tahun dengan Menanam Pohon!

"Masyarakat lokal dibayar oleh kelompok ini untuk merawat hutan."

Mari Merayakan Ulang Tahun dengan Menanam Pohon!
Nepal, hutan, ulang tahun, lingkungan, Sunil Neupane

Bagaimana cara Anda merayakan hari ulang tahun? Apakah dengan mengadakan pesta dan acara potong kue?

Di Nepal, ada orang-orang yang memilih merayakan hari ulang tahun mereka dengan menanam pohon.

Sunita Poudel sedang membuat teh di rumahnya, jaraknya sekitar 11 kilometer dari ibukota Kathmandu.

“Hutan adalah segalanya bagi kami. Kami bergantung pada kayu dan rumputnya. Beberapa tetangga saya yang miskin, mengumpulkan ranting di hutan untuk memasak karena mereka tidak mampu membeli kompor gas. Dan saya setiap hari membutuhkan rumput yang diambil dari hutan untuk makan sapi dan kambing saya.”

Tapi hutan yang tidak diurus dengan baik membuat desa yang terletak di Lubhu ini dalam keadaan miskin.

Shreeram Poudel adalah seorang petani yang juga memanfaatkan hutan.

“Kawasan hutan itu seperti kepala tanpa rambut. Pohonnya sangat sedikit sehingga bisa dihitung dengan mudah.”

Pekerjaan sehari-hari Anuj Mahat adalah mengelola perusahaan pelatihan perbankan di Kathmandu. Tapi dia punya keinginan yang kuat untuk menyelamatkan hutan di negeri itu.

Dibantu empat temannya, dia mencetuskan ide soal hutan ulang tahun – dimana orang memberikan pohon sebagai hadiah ulang tahun.

“Kami membuat URL yang terpisah dengan nama Anda. Jadi jika Anda berada di Nepal atau bahkan di Indonesia atau dimanapun, Anda bisa melihat pohon-pohon Anda yang ditanam secara online. Setiap tahun kami akan menyampaikan laporan soal perkembangan pohon Anda. Dan kami memberikan jaminan sampai tiga tahun. Jika dalam tiga tahun tanaman Anda mati, maka akan kami ganti dengan tanaman baru.”

Sampai saat ini mereka sudah menanam lebih dari seribu pohon dari berbagai jenis seperti pohon kamper, alder dan jenis pohon lokal.

Ajaya Budhathoki merayakan hari ulang tahun sekolahnya dengan membeli 15 batang pohon.

“Saya tahu soal Hutan Ulang Tahun ini dari Facebook. Saya melihat lamannya sangat menarik dan meyakinkan. Jadi kami mengumpulkan uang dari para pelajar dan menghubungi Hutan Ulang Tahun melalui Facebook. Kami merasa sangat beruntung dan bangga karena kami bisa ikut ambil bagian dalam melindungi lingkungan.”

Harga per pohonnya sekitar Rp300 ribu.

Kelompok hutan ulang tahun ini bekerja sama dengan masyarakat lokal di empat daerah pedesaan dekat Kathmandu.
 
Masyarakat lokal dibayar oleh kelompok ini untuk merawat hutan.
 
Petani Shreeram Poudel mengatakan program ini berdampak besar bagi masyarakat desanya.

“Mereka datang ke kami dan ingin menanam beberapa pohon di hutan komunitas kami. Kami menyukai gagasan itu. Sebenarnya melindungi hutan dan mempromosikan kampanye penananam pohon merupakan tanggung jawab pemerintah. Menurut saya pemerintah harus mendukung ide orang-orang muda ini.”

Pemerintah Nepal menyatakan akan menggelontorkan lebih banyak dana dalam program rehabilitasi hutan.

Yagyanath Dahal adalah wakil juru bicara Kementerian Kehutanan.

“Pemerintah telah memulai kampanye soal hutan tahun ini. Kami mempromosikan penanaman pohon dan mengalokasikan lebih banyak anggaran untuk menjaga hutan. Kami juga berencana akan menanam lebih banyak pohon dengan bantuan dari masyarakat lokal, LSM atau kelompok relawan. Tujuannya agar luas hutan bertambah sehingga lingkungan kita tetap terjaga.”

  • Nepal
  • hutan
  • ulang tahun
  • lingkungan
  • Sunil Neupane

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!