INDONESIA

Bantuan Korban Gempa Balochistan Terhambat Pertikaian Separatis

Bantuan Korban Gempa Balochistan Terhambat Pertikaian Separatis

Wilayah di Balochistan ini kaya akan kandungan mineral... tapi warganya termasuk yang termiskin di Pakistan.

Bahkan sebelum terjadi gempa bumi, tidak ada listrik dan air bersih di sini....

Gempa bumi yang terjadi 24 September lalu membuat hidup makin sulit.

Di distrik Awaran, 600 kilometer dari Karachi, korban gempa bumi menanti bala bantuan dari kelompok lokal.

Fazal Rehman, Direktur Lembaga Bantuan dan Pembangunan.

“Desa ini benar-benar hancur. Anda bisa lihat sendiri, rumah di sini semuanya hancur. Prioritas kami adalah menyediakan penampungan bagi korban gempa bumi.”

Seperti kebanyakan penduduk lainnya, Kareem Dad yang berusia 70 tahun tidak bisa bahasa Urdu.

Dengan bahasa Balochi dan bahasa tubuh, ia menjelaskan kalau ia kehilangan seorang anaknya.

Anak dari seorang penjaga toko bernama Omid Ali terluka akibat gempa.

“Tidak ada yang datang untuk menolong, saya harus menggendong mereka sampai ke Karachi. Kami keluarga miskin, tidak ada yang mau mendengarkan kami apalagi saat bencana begini.”

Ada slogan anti-Pakistan terpampang di reruntuhan dinding.

Gerakan separatis bersenjata sudah lama menguasai daerah ini berikut kekayaan alamnya.

Pertikaian ini menyebabkan terhambatnya pemberian bantuan kepada korban gempa.

Abdul Aziz, ketua organisasi bantuan Al-Khidmat, salah satu lembaga yang pertama sampai di sini.

“Pasukan keamanan dan pemerintah memperingati kami akan serangan militan. Tapi kami berkeras untuk menolong. Bahkan beberapa penduduk lokal Baloch ada menghentikan upaya kami dan menginterogasi kami.”

Sejak gempa terjadi bulan lalu, kelompok bersenjata telah menyerang pasukan keamanan lebih dari dua kali

Pemerintah menyarankan lembaga bantuan asing tidak memasuki kawasan itu dengan alasan keamanan. 



Relawan lokal, Abdul Hakeem, menjelaskan alasannya.

“Lembaga bantuan jadi serba salah. Jika didampingi pasukan pemerintah, mereka takut bakal diserang. Tapi jika tidak didampingi petugas keamanan, mereka juga takut diserang.”

Pemerintah setempat berjanji mengusahakan yang terbaik demi membantu korban gempa secepat mungkin.

Muhammad Akbar seorang komisioner daerah.

“Saya akui memang telah terjadi beberapa insiden. Upaya perbaikan memang tidak sempurna tapi kami ingin menekankan bahwa kami tidak akan menyerah dalam upaya menolong para korban gempa.”

Tapi musim dingin segera datang... nasib ratusan ribu pengungsi yang kehilangan tempat tinggal pun terancam...


  • Pakistan
  • gempa bumi
  • bantuan untuk korban
  • Balochistan
  • Shadi Khan Saif

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!