INDONESIA

Di Perbukitan India, Manusia Dikurung Sementara Monyet Bebas Berkeliaran

"Sementara mereka sibuk berdebat... monyetlah yang jadi pemenangnya."

Di Perbukitan India, Manusia Dikurung Sementara Monyet Bebas Berkeliaran
India, monyet, Pachmarchi, wisata, Shuriah Niazi

Kota wisata di puncak bukit Pachmarchi di India tampak seperti kebun binatang yang tidak biasa.

Monyet berkeliaran dengan bebas sementara manusia makan dan tinggal di dalam kurungan.

Anil Yadav sudah 16 tahun tinggal di puncak bukit Panchmarchi.

Kata dia, dalam tiga tahun terakhir makin banyak monyet di sini. Ini membuat warga terpaksa tinggal di dalam rumah yang tertutup.

“Jika pintu rumah terbuka, monyet-monyet itu akan mencuri makanan seperti buah-buahan dan sayuran dari dapur.”

Di India, monyet dianggap hewan yang suci. Hewan ini pun disembah umat Hindu karena dianggap mewakili Dewa Hindu Hanoman yang sangat dihormati.

Tapi sekarang, bagi Anil, monyet adalah hama.
 
“Mereka melompat ke atas atap rumah dan membuatnya rusak. Kami pun tidak bisa berkebun seperti menanam bunga karena mereka akan datang dan memakannya. Mereka merusak semuanya.”

Dan ini menjadi masalah nasional.

Bahkan di ibukota Delhi, populasi monyet berkembang sangat pesat dan agresif.

Akibatnya para pejabat kota kewalahan dan mengirimkan petisi pada Mahkamah Agung India.

Mereka minta dibebastugaskan dari kewajiban mengontrol monyet-monyet itu.

Jadi untuk sementara, jalan keluar yang ditempuh Panchmarchi, adalah dengan membuat kandang... bagi manusia…

Salah seorang turis yang datang kemari adalah Arvind Saha.

“Yang terlintas dalam pikiran saya adalah peradaban telah dikurung. Meski bagus bersikap baik pada hewan dan mereka dibutuhkan untuk ekologi, tapi menurut saya ini adalah sesuatu yang sangat lucu. Anda akan melihat sisi lain kebun binatang dari dalam kandang. Ini adalah pengalaman yang berbeda.”

Temannya bernama Kaushal mengatakan meski berada dalam ruangan tertutup, Anda harus tetap waspada.

“Kami berlima sedang mandi, ketika tiba-tiba kami melihat puluhan monyet datang. Mereka berusaha mengambil barang-barang kami seperti baju, kamera dan ponsel. Jadi kami mengejar mereka.”

Penjaga hutan setempat mengatakan mereka kebanjiran keluhan.

Tapi menurut mereka, para wisatawan adalah salah satu penyebab timbulnya masalah ini.

Makanan dan sampah yang dibuang wisatawan di tempat terbuka telah menarik kedatangan binatang itu. 

Pachmarchi adalah sebuah kota militer dan diperintah oleh dewan barak.

Kementerian Kehutanan ingin dewan yang membayar pemindahan lokasi monyet sementara militer ingin bantuan dari kementerian.

Sementara mereka sibuk berdebat... monyetlah yang jadi pemenangnya.


  • India
  • monyet
  • Pachmarchi
  • wisata
  • Shuriah Niazi

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!