INDONESIA

Perempuan Burma Jadi Supir Taksi

Perempuan Burma Jadi Supir Taksi

Setelah pemerintah Myanmar mengizinkan mobil-mobil impor masuk negara itu dua tahun lalu… Jumlah kendaraan bermotor semakin banyak di jalanan

Salah satunya adalah taksi.

Meski kebanyakan supir taksi adalah laki-laki…namun ada juga perempuan yang bekerja sebagai supir taksi…

Htay Htay Win menjadi seorang supir taksi karena sebuah kebetulan.

Dia terbiasa menyewakan mobilnya untuk digunakan sebagai taksi…

Dan para penumpang sering mengira dia bekerja sebagai supir taksi.

“Orang-orang sering menghentikan mobil saya karena ada plang taksi terpampang di mobil saya. Dan jika daerah yang mereka tuju cukup dekat, maka saya akan mengantarkan mereka. Saya senang karena saya mendapatkan penghasilan tambahan.”

Kini setiap jam 7 pagi, dia sudah berada di jalan mengendarai taksinya.

Dalam waktu 5 jam, dia bisa menghasilkan sekitar 150 ribu rupiah.

Tapi tidak mudah bagi perempuan bekerja di bidang usaha yang didominasi oleh laki-laki.

“Banyak supir taksi yang terkejut saat berpapasan dengan saya di lampu merah. Beberapa supir taksi menggoda saya karena saya perempuan dan berusia muda.”

Htay Htay Win mengatakan dia sempat merasa kesal pada awalnya.

Kini dia tidak mau ambil pusing dengan apa yang orang pikirkan.

Dan banyak perempuan yang merasa lebih aman dengan supir taksi perempuan.

“Perempuan lebih stabil dan waspada atas resiko mengemudi, jadi saya merasa lebih aman.”

Supir taksi perempuan bukan hal biasa di Myanmar

Namun seiring dengan perubahan yang terjadi negeri itu… kaum  perempuan mendapatkan kebebasan dan kesempatan jauh lebih besar dari sebelumnya.

Htay Htay senang menjalani profesinya saat ini.


  • Burma
  • perempuan
  • supir
  • taksi
  • DVB

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!