RAGAM

Menyuarakan Cinta atas Kekayaan dan Keindahan Hutan Indonesia lewat Konser Musika Foresta

"Musika Foresta tahun ini menjadi bagian dari kegiatan Climate Diplomacy Week yang diselenggarakan oleh European Union mulai dari 24 Oktober - 6 November 2020 dengan tema “Act Today For Our Tomorrow”."

Menyuarakan Cinta atas Kekayaan dan Keindahan Hutan Indonesia lewat Konser Musika Foresta

Jakarta, 30 Oktober 2020 – Gerakan Hutan Itu Indonesia akan menggelar konser musik Musika Foresta #DiRuangMaya pada hari Sabtu, BESOK, tanggal 31 Oktober 2020 secara virtual melalui kanal Youtube Hutan Itu Indonesia. Konser yang akan berlangsung pada pukul 19.00-21.00 WIB ini merupakan penutup bagi rangkaian Festival Hutan Kita Juara yang dilaksanakan oleh Gerakan Hutan Itu Indonesia dalam rangka merayakan Hari Hutan Indonesia perdana pada tanggal 7 Agustus 2020 lalu.

Ardhito Pramono, Danilla, Astrid, Mario Ginanjar, Achi Hardjakusumah dan Asido Manullang, Kunokini, Alam Urbach dan Natasha Urbach, serta Ibee Music adalah sederet musisi Indonesia yang menyuarakan rasa cinta mereka pada kekayaan dan keindahan hutan Indonesia melalui Musika Foresta nanti. Acara akan dipandu MC Rian Ibram, serta dimeriahkan Sakdiyah Ma’ruf, yang akan menyampaikan pernyataan cintanya pada hutan lewat stand up comedy.

Andre Christian, Ketua sekaligus salah satu inisiator Gerakan Hutan, mengatakan, “Musika Foresta merupakan puncak perayaan Festival Hutan Kita Juara yang sejak Agustus 2020 didukung oleh lebih dari 140 kolaborator dari berbagai organisasi dan komunitas anak muda, serta lebih dari 250 pasukan sukarelawan digital dari berbagai kota di Indonesia. Di kesempatan ini, kami juga akan mengumumkan hasil dari urun dana publik untuk #AdopsiHutan yang sudah dilakukan melalui platform Kitabisa,”

Andre menambahkan, bahwa dana #AdopsiHutan yang nanti terkumpul sampai dengan tanggal 31 Oktober akan disalurkan ke sebelas hutan desa/hutan adat. Luas hutan yang diadopsi mencapai sekitar 10 ribuan hektar dan dikelola secara bersama oleh empat lembaga lokal, yaitu Forum Konservasi Leuser, KKI WARSI, Yayasan ASRI, dan PROFAUNA.

Musika Foresta merupakan acara puncak dari rangkaian perayaan Festival Hutan Kita Juara. Acara sebelumnya dimeriah berbagai program, antara lain; Cerita Dari Hutan, Kalori untuk Hutan, Pesona Hutan, dan berbagai kegiatan interaktif lainnya yang berupaya menjangkau anak muda dari berbagai kota strategis.

Karena pandemic Covid-19, acara lebih banyak dilakukan secara virtual. Dengan begitu kaum muda tetap dapat berekspresi dan menyuarakan pentingnya Hutan Indonesia tanpa perlu turun ke hutan.

Musika Foresta tahun ini menjadi bagian dari kegiatan Climate Diplomacy Week yang diselenggarakan oleh European Union mulai dari tanggal 24 Oktober hingga 6 November 2020 dengan mengangkat tema “Act Today For Our Tomorrow”.

Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Bapak Vincent Piket mengatakan, “Kelestarian hutan sangatlah berpengaruh pada perubahan iklim yang menjadi tantangan sangat besar bagi bumi kita. Kelompok pemuda dan masyarakat sipil di seluruh dunia telah berteriak lantang soal perubahan iklim. Mereka menuntut pemerintah, sektor swasta, dan kita semua untuk beraksi. Tidak diragukan lagi, kita harus segera beraksi sekarang, demi masa depan kita.”

Konser virtual Musika Foresta dapat dinikmati secara gratis melalui kanal Youtube Hutan itu Indonesia. Caranya, cukup daftarkan diri ke loket.com/event/musikaforesta untuk dapat menonton serta mendapatkan suvenir cantik berupa kain tenun, baju, buku, album, dan tas yang ditandatangai oleh para musisi. Hadiah didapatkan melalui undian saat konser berlangsung.

Untuk keterangan lebih lanjut, silakan kunjungi akun instagram @hutanituid maupun website www.hutanitu.id/musikaforesta.

  • advertorial
  • #DiRuangMaya
  • #AdopsiHutan
  • #JagaHutan

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!